MAU DIBAWA KEMANA ?

Public figure Indonesia banyak yang memiliki kemampuan public speaking yang baik. Kita sering lihat mereka tampil dalam setiap kesempatan , sering kali diundang untuk mengisi acara sebagai motivator atau presenter atau sebagai narasumber. Banyak yang memiliki karakter komunikasi yang menarik, namun ada juga sih yang tidak menarik, malah membuat orang boring melihatnya.

Kuncinya untuk menarik saat menjadi public speaker adalah :

1.      1. Gesture to emplusize

Dengan isyarat-isyarat yang menarik, cara bicara yang santai yang dapat menekankan setiap pesan yang disampaikan adalah dengan penggunaan Gesture.

2.     2. Simplyfying

Buat penyederhaan kata-kata atau kalimat yang memusingkan orang yang mendengar.

3.     3. Quantifying

Segala pesan dan gesture serta isi dari yang disampaikan semuanya harus terukur.

Relax way of speaking.

4.     4.  Utilizing the stage

Dan tentu saja sebagai public speaker harus memanfaatkan panggung dan waktu juga kesempatan yang ada. Jangan disia-siakan.

 

Ingatlah bahwa menjadi public speaker ;

-      Jangan terlalu bersemangat sehingga orang capek melihatnya

-      Berikan kenyamanan untuk audience, pembicaranyapun harus nyaman menyampaikan pesannya

-      Tekankan kata demi kata dengan menggunakan gesture yang menarik sehingga tidak membosankan

-      Ucapkan kalimat demi kalimat dengan jeda, jangan terus menyerocos tidak ada rem.

-      Buatlah audiens benar-benar memahami apa yang kita katakan dan memahami pesan yang disampaikan

Selanjutnya semua ada di tangan para public speaker….mau dibawa kemana audiens yang dihadapi…. ?

 

Read More

KOMUNIKASI EFEKTIF ERA SAAT INI

Saat ini era di mana komunikasi menjadi kunci kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan, kemampuan public speaking menjadi hal yang semakin penting, ya gak sih?

Baik itu untuk presentasi di tempat kerja, pidato di depan umum, atau bahkan interaksi sehari-hari, kemampuan untuk berbicara dengan percaya diri dan meyakinkan sangatlah berharga. Setiap hari kita harus menghadapi rapat tim, podcast, webinar, atau presentasi virtual, dan lain-lain, yang intinya berbicara di depan umum. Termasuk kepada audiens online yang memang bukan sekadar hal baru, ini tentu sangat membutuhkan keterampilan penting, yang harus dikuasai setiap orang.

Fakta : Kita lihat sekarang orang lebih memungkinkan untuk berbicara dengan audiens online dibandingkan dengan audiens secara langsung...

Berkomunikasi yang efektif secara online bukan hanya tentang mereplikasi keterampilan berbicara secara langsung. Ini tentang melampaui tantangan yang jelas dan sulit seperti tidak adanya umpan balik langsung, dan ini mendidik diri kita sendiri tentang berbagai hal seperti sudut kamera yang baik, dan memastikan orang tidak mulai memeriksa email mereka saat Kita berbicara.

Sebagian besar pembicara merasa kesulitan untuk menyesuaikan keterampilan berbicara tatap muka mereka untuk presentasi virtual, sehingga menjadikannya tidak efektif dan membosankan. Nah, disinilah terlihat Kemampuan Kita, bagaimana menyampaikan pesan, membangun hubungan baik, dan meninggalkan kesan mendalam sangat dipertaruhkan.

Mulai era tahun kemarin dan ke depannya, Kita tidak sekadar “memenuhi kebutuhan” dengan hanya sekedar virtual, tetapi Kita perlu sepenuhnya merangkul, meningkatkan, dan mengoptimalkan pengalaman berbicara dan presentasi secara online dan offline. Cari tahu seperti apa kemampuan yang seharusnya dimiliki, dengan effort “goal” !!!

Read More