Saat pandemi seperti ini banyak orang tidak dapat berbicara langsung baik berkata maupun berucap, tapi semua tertulis dalam bentuk tulisan atau terungkap dalam bentuk video. Ungkapan dengan kata di zaman modern ini bisa dilakukan di media sosial. Padahal merupakan suatu nikmat ketika kita bisa berbicara langsung atau bercakap-cakap dengan orang lain.Namun sayangnya pembicaraan yang diungkapkan melalui tulisan atau melalui video di media sosial sedikit sekali diantara kita yang menghiasinya dengan tutur kata yang baik dan sopan. Sehingga seringkali tulisan atau video yang diungkapkan dalam suatu pembicaraan dapat membakar telinga orang lain, lalu mengoyak hati yang mendengar dan melihat, juga yang membacanya.
Kata-kata yang dikeluarkan seperti menyayat hati, bagaikan pisau yang dapat memerihkan hati orang lain, malah bukan hanya satu orang tetapi bisa banyak orang.
Kontrollah diri kita sendiri dengan tidak menyakiti hati orang lain karena perbuatan buruk kita. Di setiap kali kita menyakiti hati orang lain, maka sebenarnya kita sedang menyakiti diri kita sendiri. Mengapa begitu ? Karena dengan perkataan kita, ungkapan yang kita sampaikan, akan berakibat tidak ada lagi orang lain yang akan mendukung kita, menemani kita, bahkan keluarga kita sekalipun, jika kita masih saja belum mau memperbaiki keburukan perkataan yang kita sampaikan. Maka "Berkatalah Dengan Perkataan Yang Baik"
Seperti dalam agama Islam tertulis dalam Surat Al Baqarah 83 : "Dan berkatalah kepada manusia dengan perkataan yang baik". Juga dalam Surat Al Imran 159 :"Dan kalau sekiranya kamu berakhlak buruk lagi berhati keras, sungguh mereka akan berlari meninggalkanmu".
