Thursday, September 20, 2018

Bahaya! Tergoda Rayuan di Media Sosial


“Hello dear...how are you?”....Tiba-tiba ada inbox di sosmed. Pas dilihat fotonya wajah bule ganteng, dengan nama yang bagus, tapi ....yang pasti, gak kenal.

Mungkin ada sebagian orang yang meladeni, kalau saya, langsung delete.

Memang media sosial memberikan kemudahan dalam akses informasi, bersosialisasi dan berkomunikasi antara satu sama lain, kapan pun dan dimana pun tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Media sosial buat sebagian orang bisa menjadi panggung untuk menunjukan eksistensinya. Karena lewat media sosial semua bisa ditampilkan, dari mulai apa yang dimakan, dipikirkan sampai dirasakan perasaan pribadinya. Media sosial kita sendiri memang milik pribadi tapi apa yang ditampilkan menjadi konsumsi publik.

Hanya dengan ujung jari , yang dimasukkan melalui media sosial mampu tercipta interaksi yang luas, bisa menjadi sumber penghasilan, mendekatkan yang jauh, dan banyak juga efek negatifnya seperti aksi kejahatan, pemerkosaan, penculikan, penggelapan, dan lain-lain yang dilakukan melalui media sosial sebagai perantaranya.

Seperti dalam film SEDUCED, sinopsisnya begini : seorang wanita muda, sejak suaminya meninggal, kesibukannya hanya bekerja dan membesarkan anak perempuannya yang masih remaja. Anak perempuannya iseng memasukkan data ibunya ke media sosial, hingga akhirnya ada seorang pria muda yang ingin berkenalan dan minta untuk bertemu ibunya. Setelah dipaksa anaknya, si ibu mau menemui pria tersebut. 

Dan saat pertemuan itu, pria muda itu menggoda dengan kata-kata manis dan rayuan-rayuan serta gerak-gerik yang akhirnya membuat si wanita menjadi tergoda. Pertemuan rutin dilakukan, rayuan-rayuan terus berjalan, sampai pada rayuan dari pria itu agar si wanita menuruti semua keinginannya, selain sex, pria itu meminta uang pada si wanita. Wanita itu diperalat, untuk mengambil uang di perusahaan tempat dia bekerja. Akhirnya si wanita tersadar, bahwa cinta pria itu palsu, dan ternyata korban dari si pria sudah banyak. Selain dimainkan cintanya, tubuhnya, hartanya pun diambil, bahkan sampai ada yang dibunuh. Kelanjutan ceritanya silakan nonton sendiri filmnya, yang saya akan bahas disini tentang modus kejahatan melalui media sosial.

Banyak orang yang menggunakan media sosial untuk kejahatan, dengan modus awal menggoda pengguna media sosial lain dengan kata-kata manis dan rayuan sampai orang tersebut tertarik dan tergoda.  Macam-macam kejahatan melalui media sosial saat ini sering terjadi dan mungkin akan muncul modus kejahatan-kejahatan baru yang bisa saja terjadi di media sosial seiring berkembangnya zaman.
Jadi  kita sebagai user harus waspada dalam melakukan aktivitas di media sosial. Jadikan diri kita sebagai “smart user” .

0 komentar:

Post a Comment