Saturday, May 12, 2018

Anda Ingin Menjadi Public Speaker ?


Jika ya, keinginan dan ketekunan serta persiapan harus dimiliki.
-          
       Kita harus memiliki 100% keinginan untuk menjadi public speaker yang baik (dare to dream)
-          Kita harus memiliki 100% ketekunan untuk melangkahkan kaki (dare to action)
-          Kita harus melakukan persiapan 100% (dare to prepare)

Jika kita mempelajari keterampilan baru, maka kita harus mengerahkan segenap usaha dan kerja keras agar mampu menguasai keterampilan baru tersebut. Namun hasil yang diperoleh kadang tidak sebanding dengan usaha dan kerja yang sudah dilakukan. Kita harus siap menerima bonus kegagalan, sebelum akhirnya mendapat kesuksesan. Karena kegagalan dapat diubah menjadi kemenangan. “Tanamkan dalam pikiran anda untuk menang atau belajar, maka anda tidak akan pernah gagal/kalah”.

Pembicara-pembicara terkenal tidak pernah melupakan aspek persiapan, karena mereka yakin tanpa persiapan sama dengan membidik tanpa sasaran. Kita tidak perlu kagum ketika melihat orang begitu lancar berbicara saat diminta memberikan sambutan dadakan, karena orang tersebut sebenarnya sudah mempersiapkan dirinya secara imajinatif, sudah banyak jam terbangnya sehingga meskipun spontan, kata-katanya dapat mengalir bagai air.

Dengan persiapan membuat kita percaya diri. Persiapan membuat kita merasa nyaman. Persiapan sama dengan pekerjaan rumah. Kalau kita tidak membuat PR, maka jika ditagih, keringat dingin akan mengucur deras di dahi dan lutut gemetar. Terlebih kalau gurunya galak. Tapi jika sudah
      membuat PR, hati akan tenteram dan nyaman.

0 komentar:

Post a Comment