"Ayah jangan lupa ya nanti tolong
jemput bunda pas maghrib ya karena hari ini bunda pulang cepet. Oiya ayah juga
jangan lupa nanti ke sekolah abang jam 9 karena ada rapat orangtua murid, bunda
gak bisa datang, jadi ayah aja ya yang datang. Eh yah jangan lupa ya yah nanti
tolong bayar listrik dan tv". Itu pesan si istri sebelum
berangkat kantor, karena lebih dulu berangkatnya, sementara sang suami lagi asik
di depan laptop buka email pribadinya yang masuk kemarin dan hari ini.
Pas jam 8.30 istri telpon ke hape suaminya
: " Yah, dimana? Udah di sekolah abang ya? Udah bayar listrik dan
tv yah?". Suaminya jawab :"bun....ayah udah di kantor. Memang ada apa
di sekolah abang? ...bayar listrik n tv? Iiih bunda gak bilang kok ayah harus datang
ke sekolah abang dan suruh bayar listrik!".
"Ya ampun ayah....begitu deh. Tadi pas bunda mau berangkat kan bunda udah pesan sama ayah. Tolong ke sekolah abang gantiin
bunda karena ada rapat. Terus bunda juga pesan tolong ayah bayar listrik dan
tv. Nanti jam 6 tolong jemput bunda. Aduuuuuh ayah gitu sih kalau bunda ngomong
gak didengerin".
Bayangkan kalau setiap hari masalah yang
dihadapi seperti itu antara suami dan istri, apa yang akan terjadi?
Istri
menyampaikan pesannya yang banyak sambil melakukan sesuatu sementara suami
sambil melakukan sesuatu tidak mendengar pesan dari istrinya.
Harusnya kita sadar bahwa gaya komunikasi
antara pria dan wanita itu berbeda.
Otak pria dan wanita itu berbeda, begitu
juga gaya komunikasinya. Otak pria itu mono tracking brain sementara kalau otak
wanita itu multi tracking brain. Wanita sanggup sambil masak bisa menerima
pesan yang lain atau bahkan bisa sambil mengerjakan hal lain. Sementara pria
kalau sedang mengerjakan sesuatu, tidak bisa menerima hal yang lain, baik pesan
maupun pekerjaan lain yang dilakukan.
Karena otak pria dan wanita berbeda maka
gaya komunikasinyapun berbeda.
Pria lebih suka hal yang praktis, gaya komunikasinya
harus tegas, tepat, singkat dan padat. Pria tidak suka mendengarkan tetek bengek, dan pria sering menggunakan rasionya.
Sementara kalau wanita gaya komunikasinya harus
melalui pendekatan emosional dan lebih suka yang rinci penjelasannya.
Pria lebih
suka kalau berbicara tentang topik yang tidak berhubungan dengan orang sementara
kalau wanita lebih senang dengan topik tentang dirinya.
Pesan ini disampaikan oleh Speak Up Academy.
www.speakupacademy.co.id
wapp 08896553124
ig @spekup_academy
fanpage : SpeakUpAcademy
0 komentar:
Post a Comment