Belajar public speking dari seorang tokoh, kali
ini yang akan diangkat adalah ulama muda yang sudah meninggalkan kita namun
memiliki fenomena yang kuat. Beliau banyak penggemarnya karena ceramahnya yang
khas dan disukai kaum muda. Sampai-sampai ada filmnya yang membuat saya tidak pernah
bosan melihat film biografinya itu.
Almarhum Uje nama terkenalnya, memiliki nama asli
Jefri Al Bukhori. Ustad Jefri atau Uje ini memiliki kelebihan yang khas saat
beliau menyampaikan ceramahnya di depan publik. Beliau memang panas dsebut public
speaker yang baik, karena memiliki trik dalam public speaking. Apa saja yang
Uje miliki sebagai public speaker? Berikut diantaranya adalah :
- Uje dalam pesannya selalu
disampaikan dengan humor, dengan pesan yang serius namun santai disampaikan
maka audiencepun akan santai menerimanya. Inilah bukti bahwa Uje memiliki Creativity yang sangat bagus.
- Uje sangat memahami dunia
remaja yang menjadi target utamanya, dalam penyampaiannyapun ia tidak pernah
berkesan menggurui sehingga mudah diterima oleh kaum remaja. Inilah bukti ia
dapat melakukan Conversation yang
baik dengan target audiencenya.
- Dalam setiap ceramahnya, Almarhum
Uje selalu dengan runtun dan terarah mulai dari opening (pembukaan), isi
(content) dan closing (penutup). Terlihat sangat terkonstruksi (Construction) dengan baik dan ada koneksi
(Connection) satu sama lain juga
terhubung dengan baik antara Uje dengan audiencenya. Uje sampaikan isi (Content) dengan membacakan ayat-ayat Al
Quran dan tilawahnya, ditambah lagi dengan perpaduan lagu yang khas dia
bawakan.
- Uje menyampaikan
ceramahnya secara terorganisir dengan baik, maksudnya adalah jelas struktur dan
alurnya. Sehingga mudah difahami, mudah diingat dan mudah diikuti juga dinikmati.
Inilah bukti bahwa Uje sudah menyampaikan ceramahnya dengan koherensi (Coherence) yang tepat.
- Saat penyampaian
ceramahnya, Uje menyampaikan dengan bahasa yang sangat luwes dan tema yang
diangkat begitu up to date pada saat itu. Ini membuktikan bahwa Uje memang
memiliki kredibilitas (Credibility)
yang tinggi. Terlihat bagaimana ia bersikap untuk membangun kepercayaan audience
dengan apa yang dikatakannya.
- Dengan kepercayaan diri (Confidence) yang kuat, almarhum Uje dapat
memberikan kesan pertama yang positif pada audience dengan cara membuka ceramahnya
dengan kreatif dan lucu atau pernah juga mengejutkan. Ini bukti bahwa Uje dapat
menangkap (Capture) ketertarikan
audience agar dapat dengan sepenuh hati dan penuh perhatian mulai dari awal
hingga akhir melihat dan mendengarkannya.
Itulah yang bisa kita pelajari dari seorang Ustad
Jefri saat beliau melakukan public speaking. Nantikan telaah berikutnya ya.....
0 komentar:
Post a Comment