Saat
kita berada di atas panggung perhatikanlah AHOK. Maksudnya bukan AHOK Mantan
Gubernur DKI Jakarta tetapi AHOK di
atas panggung adalah singkatan dari Antisipatif,
Horizontal Objek dan Konatif saat kita berada di atas panggung.
Begini,
jika kita berada di atas panggung saat menjadi public speaker perhatikanlah point AHOK yang merupakan singkatan
dari Antisipatif, Horizontal Objek dan Konatif.
Antisipatif maksudnya adalah sesuai dengan arti dari
antisipatif itu sendiri yakni bersifat tanggap terhadap sesuatu yang sedang atau
akan terjadi. Saat di atas panggung di depan audience kita harus bersikap tanggap terhadap sesuatu yang sedang
dan akan terjadi. Gunanya agar kita siap dengan tanggapan dari audience, apakah audience akan mengintervensi diri kita ataukah audience akan mengikuti alur yang kita sampaikan sebagai
komunikator. Dalam antisipatif perhatikanlah aspek afektif, yaitu perasaan yang menyangkut aspek
emosional. Perasaan yang dimiliki terhadap sesuatu yang banyak dipengaruhi oleh
kepercayaan atau apa yang kita percayai sebagai benar dan berlaku bagi objek
termaksud. Contohnya perasaan menghargai seseorang (ini tentu saja sudah
melibatkan emosi).
Point
berikutnya adalah Horizontal Objek.
Horizontal adalah mendatar atau sejajar . Dan pengertian objek disini
adalah hal, perkara, atau orang yg menjadi pokok, benda, hal, dan sebagainya yang
dijadikan sasaran , dalam hal ini tentu saja sebagai horizontal objek adalah
audience.
Saat
public speaker berada di atas
panggung harus memperhatikan audience yang
ada. Berapa usianya ? Bagaimana karakternya? Bagaimana budayanya? Sehingga
pesan yang akan kita sampaikan sebagai komunikator akan sampai secara jelas
pada audience.
Contohnya
begini : saat kita berada di panggung dengan audience usia remaja, kita harus dapat berkomunikasi dengan gaya
yang dapat diterima oleh audience
usia remaja. Sampaikan dengan bahasa yang mudah di mengerti, tidak menggurui,
dan jadikanlah audience remaja ini
sebagai “friends”, maka dengan senang
hati audience akan menerima message yang disampaikan.
Dan
point yang terakhir adalah Konatif. Konatif merupakan aspek kecenderungan
berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh seseorang. Bagaimana
orang berperilaku dalam situasi tertentu dan terhadap stimulus tertentu akan
banyak ditentukan oleh bagaimana kepercayaan dan perasaannya terhadap stimulus
tersebut.
Kecenderungan
berperilaku belum tentu akan benar-benar ditampakkan dalam bentuk perilaku yang
sesuai. Menurut Sigmund Freud, pakar komunikasi, konasi merupakan wujud dari
kognisi dan afeksi dalam bentuk tingkah laku. Contohnya ketika kita
menyampaikan sesuatu pesan pada audience,
bagaimanakah perilaku audience yang
kita harapkan? Apakah kita ingin audience
melakukan suatu tindakan tertentu misalnya membeli produk yang kita
sampaikan atau kita hanya ingin audience
berperilaku hanya mengingat brand
dari produk yang kita sampaikan ?
0 komentar:
Post a Comment