Wednesday, March 29, 2017

Kesalahan Bicara Bisa Bikin Ilfil


Hasil gambar untuk siluet orang pidato

Beberapa minggu lalu pada suatu event yang kebetulan saya hadir disitu. Ada sambutan dari tamu khusus yang kebetulan sekarang sedang ngetop yaitu istri dari salah satu calon kepala pemerintah daerah. Saat sambutan, kelihatan beliau begitu ragu dan terlihat ada masalah dalam pikirannya.Entah apa pikiran yang mengganggunya. Saat dia bicara tidak menggunakan teks atau tidak membawa secarik kertaspun untuk t card (trigger cad), yah mungkin karena beliau pikir, sudah biasa bicara di depan umum tanpa teks, lancar-lancar saja. Dari awal sampai akhir bicara dia katakan bahwa "anak yang bersepatu roda" harus diberi perhatian lebih oleh seluruh masyarakat. Saya mendengarnya ada yang jalan, dalam pikiran saya "kok anak bersepatu roda harus diberi perhatian lebih" apalagi di moment saat itu tentang penyandang disabilitas. Langsung pikiran saya, pasti maksud beliau adalah bukan "anak bersepatu roda" tapi "anak dengan kursi roda".

Tidak ada satu orangpun yang "ngeuh" dan memberitahukan beliau atas kekeliruan bicaranya. Hingga pas sudah mau akhir sambutannya baru ada yang "ngeuh" dan memberikan isyarat ke beliau bahwa ada kekeliruan ucapan maksudnya mungkin bukan "anak bersepatu roda" tapi "anak berkursi roda". Langsung beliau ucapkan permohonan maaf karena kesalahan ucapan tadi. Karena dari awal sampai akhir beliau selalu menyebut "anak bersepatu roda", ini mungkin yang membuat beliau ilfil sehingga setelah ditegor akan kekeliruannya beliau menjadi semakin grogi dalam memberikan sambutannya.

Di akhir-akhir sambutannya bukannya semakin rapih kata demi kata, namun terlihat semakin grogi. Bisa dibilang beliau sudah "ilfil" dan audience pun juga "ilfil".

Kesalahan ucapan atau bicara saat didepan umum memang membuat "ilfil". Bukan hanya pada si komunikator atau si pembicara tapi juga "ilfil " dirasakan oleh audience.

Jadi jangan meremehkan saat kita mau berbicara di depan umum, persiapkan segala sesuatunya. Tidak ada salahnya membawa secarik kertas kecil ukuran 10x5 cm sebagai penolong kita, pointer apa saja yang akan disampaikan tertulis disitu, agar tidak ada kesalahan ucap sehingga membuat "ilfil" baik buat diri pembicara maupun "ilfil"nya audience.Tidak usah malu atau takut dibilang payah bawa contekan lebih baik persiapan daripada jadi ilfil semua...Dan simpan semua masalahmu dalam "back pack" mu, jangan sampai mengganggu pikiranmu saat mau bicara di depan umum....

0 komentar:

Post a Comment