Mereka juga selalu berusaha menjadi yang terbaik, selalu berusaha membahagiakan orang lain walau terkadang orang salah menangkap apa yang mereka lakukan. Kalau mereka menemukan sesuatu yang mereka suka pasti mereka jaga dengan baik dan menekuni hobi tersebut dengan serius bahkan lebih serius dari orang normal pada umumnya.
Seperti lagu Lady Gaga yang berjudul “Born This Way”, mereka bangga dengan apa yang mereka punya karena mereka diciptakan spesial dan memiliki tujuan hidup masing-masing yang sudah digariskan oleh Tuhan dengan indah.
Kebanyakan orang normal ingin sama dengan kelompoknya, sedangkan bagi orang yang berkebutuhan khusus justru tanpa dia inginkan dia sudah berbeda dari yang lain. Oleh karena itu, mereka cenderung memiliki pikiran yang “out of the box”. Saat ini, masih banyak orang normal yang memandang sebelah mata orang-orang yang berkebutuhan khusus tetapi tanpa disadari, justru orang berkebutuhan khusus lebih hebat dan imajinatif dibanding yang normal.
ABK
cenderung kreatif dan ingin menciptakan dunianya sendiri karena di dunia yang
sebenarnya terkadang mereka sulit beradaptasi. Contohnya dalam kehidupan sosial
di sekolah saja, jika seorang anak masuk ke SLB mungkin mereka lebih mudah
beradaptasi karena semua juga mengalaminya tetapi jika ia masuk ke sekolah
biasa dan bertemu orang-orang normal, otomatis perlakuan setiap orang pasti
berbeda, ada yang menjauhi, ada yang mengasihani dan ada pula yang menaruh
mereka di situasi yang tidak nyaman.
Tetapi
hal
itu semua bisa diminimalisir jika guru-guru atau pihak sekolah memberikan
mereka hak untuk setara dengan orang normal lainnya, dengan cara tidak
mengkotak-kotakkan perlakuan dengan mereka. Contohnya, jika sedang belajar
berikan mereka kesempatan untuk aktif bertanya sama seperti yang lain dan juga
berikan mereka kegiatan yang sama seperti orang normal agar mereka merasa lebih
diterima.
Dalam
dunia kerja, dituntut kreativitas dan keberanian untuk menciptakan hal baru.
Nah, bagi para ABK mereka juga sebenarnya bisa survive dalam dunia kerja baik
itu di perusahaan maupun menjadi entrepreneur. Karena pada dasarnya mereka
mampu mengikuti apa yang diinstruksikan oleh orang lain tetapi mungkin
ditangkap dengan lebih lambat atau malah terlalu cepat. Jadi, solusi terbaik
agar mereka bisa kerja layaknya orang normal yaitu harus ada wadah di mana
orang bisa mempekerjakan mereka sesuai dengan bidang yang mereka minati.
Lambat
laun akan muncul banyak perusahaan atau lapangan kerja dimana
para
ABK ini menghasilkan karya yang luar biasa dan akhirnya bisa membuat orang tua
mereka bangga. Yang harus mereka ingat adalah mereka tak pernah sendiri, mereka
memiliki orang-orang yang selalu mendukung mereka dan banyak pula orang yang
bernasib sama seperti mereka tetapi tetap bisa survive hingga saat ini.
0 komentar:
Post a Comment