Saturday, October 1, 2016

Tampil Buruk di Debat Capres, Donald Trump Salahkan Mikrofon



Tampil Buruk di Debat Capres, Donald Trump Salahkan Mikrofon
SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 | 21:35 WIB
TEMPO.CO, New York - Donald Trump, kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, menyalahkan mikrofon yang diklaim rusak sebagai penyebab penampilan buruknya dalam debat pertama calon Presiden AS.
Bahkan Trump mempertanyakan apakah mikrofon rusak yang diberikan kepadanya merupakan tindakan kesengajaan.
"Saya bertanya-tanya, apakah ini disengaja? Mikrofon saya tidak bekerja dengan baik selama di ruangan," kata Trump kepada para wartawan, seperti dikutip dari CNN, Selasa, 27 September 2016.
Namun ini bukan pertama kalinya Trump menyalahkan mikrofon yang rusak. Saat kampanye di Florida Januari lalu, Trump beberapa kali mengeluhkan mikrofonnya. "Mikrofon tolol," kata Trump kesal. 
Dalam debat pertama yang diadakan pada Senin, 26 September 2016, di Universitas Hofstra, New York, Donald Trump berdebat melawan pesaingnya, Hillary Clinton, kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat.
Debat memanas hingga akhir dengan mempersoalkan sejumlah isu dari masalah ekonomi, rasisme, terorisme, hingga masalah pertahanan.

Demikian potongan berita dari Tempo.Co pada tanggal 27 September 2016. Potongan berita tersebut tidak akan kita bahas disini, namun artikel kali ini lebih menyoroti bahwa yang namanya akan tampi di depan umum sebaiknya harus sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Ini contoh baik buat kita yang akan menjadi public speaker, jika kita akan tampil berbicara di depan umum seharusnya kita telah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk juga persiapan alat. Tentu saja orang sekapasitas Donald Trump tidak mungkin menyiapkan segala sesuatunya sendiri, namun sangat disayangkan orang yang dipercaya untuk mengecek kesiapan peralatan yang akan dipergunakan masih ada yang terlewatkan yaitu pengecekan mikrofon, kalau memang ternyata mikrofon yang digunakan tidak bekerja dengan baik sesuai dengan alasan dari Donald Trump bahwa penampilannya buruk dalam Debat Pertama Calon Presiden AS dikarenakan mikrofon yang rusak.

Memang persiapan alat adalah faktor yang juga sangat penting bagi seorang public speaker sebelum dirinya tampil berbicara di depan umum. Karena dengan alat bantu akan sangat efektif bila kita mampu memaksimalkan penggunaannya. Namun jika tidak maka penampilan si public speaker/pembicara akan semakin buruk. 

Alat bantu yang digunakan oleh Donald Trump dan Hillary Clinton dalam acara tersebut adalah Mimbar dan Mikrofon.
Mimbar adalah meja miring tempat berdirinya si public speaker. Mimbar ini bisa berguna untuk tempat meletakkan T-card.  (T Card adalah Trigger Card – Catatan kecil bagi si pembicara). Di mimbar sebaiknya si pembicara jangan mencengkeram tangan pada sisi mimbar karena akan terlihat oleh audience bahwa kita sebagai pembicata sedang gugup.

Lalu alat bantu selanjutnya adalah Mikrofon. Mikrofon ini digunakan jika audience banyak dan di tempat yang luas. Tapi jika audience sedikit dan ruangan sempit maka tidak menggunakan mikrofon juga tidak apa. 
Sebagai pembicara kita harus mengetahui macam-macam dari mikrofon. Ada beberapa macam mikrofon (mic) yaitu Mic satu arah, hanya bisa menangkap suara dari satu arah biasanya dari bagian depan mic dan Mic berbagai arah, biasa digunakan di studio musik ataupun konser dan pagelaran musik. Mic ini bisa menangkap suara dari arah manapun dalam batas wajar. 
Lalu ada Mic kabel, mic yang menggunakan kabel yang disambungkan ke amplifier. Mic kabel tidak bisa mobile kalau diletakkan dengan standing mic. Ada juga Mic clip on yang bisa disematkan di pakaian kita biasanya transmitternya disematkan di ikat pinggang kiri, kanan atau belakang. 
Dan ada Mic genggam/wireless mic yaitu mic yang tidak menggunakan kabel. Di dalamnya ada transmitter dengan antena pendek terjuntai ke bawah. Biasa digunakan untuk sesi tanya jawab karena mudah diedarkan.

Lalu bagaimana cara menggunakan mikrofon bagi seorang public speaker /pembicara ? Caranya adalah jangan terbiasa mengetuk mic, ini akan terlihat tidak profesional. Lalu jarak yang ideal antara mic dengan mulut kita adalah sejengkal tangan.  Selanjutnya ketika berbicara mic jangan menempel ke mulut kita karena suara akan tidak jelas terdengar dan paling fatal akan feedback. Dan untuk lebih amannya saat kita akan menjadi pembicara kita telah sediakan baterai cadangan (umumnya A3 dan A2).

Jika persiapan dua alat tersebut sudah dilakukan maka lakukanlah pengecekan. Jadi tidak ada lagi keluhan mikrofonnya "Mikrofon tolol” (Kata yang tidak etis untuk diucapkan).

Of Course !!! 0857-7303-5974


0 komentar:

Post a Comment