Saturday, October 8, 2016

Berhati-hatilah Dalam Berkomunikasi


BBC Indonesia 7 Oktober 2016

Pelaporan Ahok atas tuduhan menghina agama dan pemilih

Meski sudah menjelaskan lewat akun Instagramnya bahwa dia tidak berniat menghina agama, namun sejumlah ormas Islam tetap melaporkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ke polisi di dua lokasi berbeda.

Oleh tim sukses Ahok, pelaporan ini dinilai tidak akan berpengaruh terhadap para pemilih.
Dan Ahok sendiri sudah menyatakan tidak berniat melecehkan ayat suci Alquran, terkait pernyataannya soal surat Al Maidah dan menegaskan dia tidak suka mempolitisasi ayat-ayat suci.
Pernyataan yang diacu gubernur petahana ini terjadi saat bertemu dengan masyarakat di Kepulauan Seribu akhir September lalu.

Berita yang saat ini sedang panas coba kami angkat disini....bukan isi beritanya atau tokohnya atau bahas masalah politik dan SARA tetapi tentang arti dari komunikasi yang sangat penting.

Komunikasi itu bersifat irreversibel. Artinya adalah sekali pesan itu di kirim ke orang lain, akan menimbulkan efek. Dan efeknya tidak bisa dicabut begitu saja. Sudah banyak kasus misinterpretasi dari pesan yang disampaikan, yang mengakibatkan efek, yang tidak bisa di duga sama sekali.

Karena dalam ilmu komunikasi, salah satu prinsip komunikasi adalah bahwa komunikasi itu bersifat Irreversible (Deddy Mulyana:2007)  Artinya, dalam komunikasi sekali kita mengirimkan pesan, kita tidak dapat mengendalikan pengaruh pesan tersebut bagi khalayak, apalagi menghilangkan efek pesan tersebut sama sekali.

Seperti analogi peluru yang ditembakkan dari sepucuk pistol atau seperti anak panah yang dilepaskan dari busurnya. Kita tidak bisa menarik kembali peluru atau anak panah yang telah ditembakkan atau dilepaskan tersebut.

Jadi berhati-hatilah dalam berkomunikasi. Komunikasi yang dilakukan bukan saja melalui verbal namun juga non verbal. Dan kita tidak bisa menghindari komunikasi,  begitu juga efek dari komunikasi yang sudah tersampaikan.



0 komentar:

Post a Comment