This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Wednesday, September 28, 2016

Lihat Kecenya Komunitas Speak Up - Of course

Wednesday, September 21, 2016

Milikilah Learning To Know, Learning To Do, Learning To Be, Learning To Live Together



Selasa, 20 September 2016 09:38
TRIBUNJAMBI.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baru-baru ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Surabaya.
Wanita yang akrab disapa Risma ini memang terkenal tegas jika melakukan sidak ke berbagai instasi pemerintahan jika menemukan sesuatu yang ganjil.
http://jambi.tribunnews.com/2016/09/20/wali-kota-surabaya-risma-mengamuk-saat-sidak-layanan-e-ktp

Itu potongan berita pada hari Selasa tanggal 20 September 2016 tentang Wali Kota Surabaya  saat sidak menemukan keganjilan dalam pelayanan di kantor Pemerintah.

Disini kita tidak akan mengulas mengenai marahnya sang Wali Kota atau menjelek-jelekan pelayanan kantor pemerintahan tapi coba introspeksi diri apakah kira-kira penyebab dari hal tersebut? Kalau saya bisa sedikit komentar kemungkinannya adalah karena kurangnya kemampuan soft skill (aspek non teknis) para pekerja di dunia pekerjaan. Aspek non-teknis (soft skill) di lapangan seperti apa ya? Contohnya motivasi, adaptasi, komunikasi, kerjasama, problem solving, manajemen stress dan kepemimpinan.

Yuk kita coba ulas sedikit mengenai  pengertian soft skills. Soft skills pada dasarnya ketrampilan personal, yaitu ketrampilan khusus yang bersifat non-teknis, tidak berwujud, dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar (yang baik), negosiator, dan mediator konflik.
Berbeda dengan Hard skill yang bersifat teknis berhubungan dengan latar belakang keahlian atau kebutuhan yg diperlukan di dunia kerja seperti biasanya sekedar tertulis pada biodata atau CV seseorang yang mencakup pendidikan, pengalaman, dan tingkat keahlian (teknis).

Soft Skills bisa dikatakan sebagai ketrampilan interpersonal, yang merupakan aspek non teknis. Pada saat di lapangan atau di dunia pekerjaan soft skills atau aspek non teknis seringkali menjadi kunci dari masalah yang ada. Seperti apa saja aspek non teknis di lapangan yaitu harus dapat bekerjasama , harus mampu menghadapi pekerjaan yang mendesak , harus mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan , harus mampu bekerja di bawah tekanan , harus memiliki urgent sense of services, mampu beradaptasi , dan memiliki inisiatif dengan sikap dan integritas pada pekerjaan, jujur inovatif dan kreatif juga mampu bekerja mandiri dengan sedikit bimbingan, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang baik , bertanggung jawab dan memiliki komitmen terhadap pekerjaan, juga harus memiliki motivasi dan antusiasme dalam bekerja .

Nah, bagaimana dengan diri kita sendiri ? Apakah sudah memiliki soft skills atau aspek non teknis agar siap menghadapi dunia pekerjaan yang bergerak begitu cepat dengan kemajuan teknologi yang ada sekarang ini.

Saya ambil sedikit kutipan dari  Visi pendidikan UNESCO  (United Nations for Education, Science and Culture Organization) tentang kecakapan dasar seseorang harusnya memiliki :  “Belajar mengetahui atau memahami  (learning to know), Belajar untuk mengerjakan sesuatu (learning to do),  Belajar untuk menjadi diri sendiri (learning to be), Belajar hidup bersama atau bermasyarakat (learning  to live together)”.


Tuesday, September 20, 2016

Fresh Graduate Harus Memiliki The Winning Characteristics.


Ada seorang teman, tiba-tiba dia menghubungi saya bilang :”mbak, aku sudah lulus sarjana S1 nih sekarang...cariin kerjaan dong di media “. Kebetulan saya kenal dengan orang media. Saya hubungi dan saya tanya : “Apakah butuh seorang fresh graduate?”. Orang media tersebut langsung jawab : “Boleh mbak, coba orangnya datang ke tempat saya dengan membawa port folionya ya”. Singkat cerita akhirnya si fresh graduate datang ke media tersebut dan begitu di wawancara hasilnya tidak diterima. 

Dan Orang media yang saya kenal hubungi saya bilang : “ Mbak...itu fresh graduate sudah diwawancara hasilnya tidak qualified ya di dunia pekerjaan jadi tidak bisa diterima.” Saya balik tanya :”Tidak qualified bagaimana?”. Dia jawab : “Ya, kami butuh yang tangguh, tahan banting, yang tidak cepat bosan, yang bisa kerja team, yang punya kemampuan berkomunikasi lisan, bisa negosiasi dan bisa menjual dirinya “. Saya langsung komentar:”oh iya harus itu.....sayang yah fresh graduate sekarang banyak yang tidak qualified”.


Jadi begitulah salah satu permasalahan klasik, lulusan perguruan tinggi di negara kita ini, tidak kualified di dunia pekerjaan. Karena kebanyakan fresh graduate kita ini memiliki karakteristik kurang tangguh, baru teken kontrak 1 tahun tapi sudah mundur mencoba mencari pekerjaan ditempat lain,  tidak jujur, cepat bosan, kurang “tahan banting”, tidak bisa kerja teamwork, “pintar sih pintar  tapi kok gak bisa bekerja sama dengan orang lain”, minim kemampuan berkomunikasi lisannya, kurang cakap bernegosiasi, “jago sih bikin konsep, namun sayangnya tidak bisa meyakinkan ide hebat itu pada orang lain”, kurang percaya diri dan tidak bisa “menjual diri”.

Hal-hal tersebut tadi bisa kok dibentuk dan dipelajari. Kini di beberapa universitas ada mata kuliah Etika Universitas atau mata kuliah Interpersonal Communication Skill. Dalam mata kuliah tersebut dipelajari bagaimana nanti kedepannya seseorang memasuki dunia pekerjaan yang memerlukan berbagai trik dan kemampuan dalam bekerja. Karena kemampuan bekerja bukan hanya Hard Skill saja namun juga dituntut bisa menguasai Soft Skill.

Soft skill adalah kemampuan nonteknis yang tidak terlihat wujudnya (intangible) namun sangat diperlukan itulah prinsipnya. Menurut penelitian di Eropa, kesuksesan seseorang di dunia kerja 80% ditentukan oleh kemampuan softskill dan 20% kemampuan hardskill.


Jadi sebelum kita memasuki dunia pekerjaan kita harus memiliki kecakapan. Kecakapan dalam hal apa ? Kecakapan dasar manusia adalah kombinasi antara pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan sikap (attitude).

Menurut Patrick S. O’Brien dalam bukunya Making College Count, soft skill dalam masa perkuliahan dikategorikan dalam 7 area yang disebut Winning Characteristics, yaitu : Communication skills, Organizational skills, Leadership, Logic, Effort, Group skills, dan Ethics.

Apakah anda sudah memilikinya ?

Yuk kita belajar di Of Course !!! Untuk memiliki


The Winning Characteristics.

Of Course !!! Don’t Be Your Self !!! Be The New U !!! 087889060893






Monday, September 19, 2016

Public Speaking : Hindari Caci Maki



Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam konferensi pers di Davao City, ditanya soal rencana pertemuannya dengan Obama yang juga hadir dalam KTT ASEAN. Forum tanya jawab tersebut yang dilaksanakan pada tanggal 5 September 2016, Presiden Duterte menyampaikan pidato seperti dalam berita https://www.youtube.com/watch?v=pdVqyLkj-3Y  , dalam pidato tersebut beliau melakukan hal yang sangat riskan dalam public speaking.

Hal-hal apakah itu ?

Pertama, beliau secara terbuka mencaci maki Obama dan mengecam dengan kata-kata keras para pengkritiknya di dalam negeri yang disebutnya hanya ingin menyenangkan pemerintah Amerika Serikat. Hal ini tentu saja sangat riskan dilakukan saat berpidato di depan public. Alangkah baiknya jika beliau menyampaikan dengan santun, dengan menggunakan pilihan kata yang lebih baik walau dengan tujuan yang sama.

Kedua, dalam acara konferensi pers tersebut beliau mengenakan baju yang kurang sesuai dengan acara dan tidak sesuai dengan kedudukannya atau jabatannya. Sebaiknya beliau persiapkan penampilan dirinya dengan pantas yang sesuai dengan acara dan sesuai pula dengan jabatannya. Dalam acara tersebut beliau mengenakan poloshirt lalu dilapisi jacket yang terlihat amat santai. Penampilan seseorang saat berbicara didepan umum akan dinilai oleh public. Maka tentu saja harus disesuaikan dengan acara dan kedudukan kita sebagai komunikator. Karena kita akan dinilai tidak memiliki tata krama jika penampilan kita tidak rapi, tidak mengenakan pakaian yang sesuai dengan tempat kita berada.

Memang dua hal tersebut adalah hal yang sangat kecil namun bagi seorang komunikator hal ini akan menjadikan point utama yang akan dipandang atau dilihat oleh komunikannya.

Dalam pergaulan etika berbicara itu penting, tidak boleh asal bicara. Semakin tinggi tingkat pendidikan dan sosial, seseorang biasanya semakin tinggi pula etikanya dalam berbicara. Kelas pendidikan dan sosial sering menjadi faktor pembeda dalam berbicara. 


Of Course !!! Don’t Be Your Self !!! Be The New U !!!  087889060893.




Friday, September 16, 2016

Pembicara Yang Baik Adalah Pendengar Yang Baik



Banyak program acara televisi dan radio juga event off air yang isinya talkshow . Pada acara itu sering kita jumpai orang yang begitu bersemangat berbicara saat di wawancara tapi malas untuk mendengarkan.  Bahkan kita sering lihat juga seseorang yang senang memotong pembicaraan orang lain, karena tidak sabar dalam posisinya sebagai pendengar.

Padahal "pembicara yang baik adalah pendengar yang baik pula".  Karena pada prinsipnya kemampuan berbicara atau menyampaikan pesan sama pentingnya dengan kemampuan mendengarkan atau menerima pesan. Memang tidak mudah menjadi pendengar yang baik. 
Menurut Joseph A. Devito dalam bukunya The Interpersonal Communication :  “Listening is an active rather than a passive process. Listening does not just happen; you must make it happen. Listening takes energy and commitment to engage in often difficult labor.” Artinya  : mendengarkan adalah proses aktif dan tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi seseorang harus berusaha agar bisa mendengarkan, sehingga mendengarkan memerlukan energi dan komitmen untuk melakukannya dan bahkan merupakan pekerjaan yang sulit.

Memang mendengarkan pekerjaan yang sulit , karena biasanya kita hanya mau didengarkan saja, malas untuk mendengarkan orang lain.  Joseph A Devito juga membedakan antara hearing dan listening. Apa ya bedanya?
Bedanya Hearing adalah Mendengarkan, lebih kepada suara (audio) dari pesan yang disampaikan. Sementara Listening adalah Memahami pesan atau makna yang disampaikan.

Pantas ya ada slogan dari produk asuransi begini : Always listening, always understanding bukannya Always hearing, always understanding.



Wednesday, September 14, 2016

Jackie & Ryan (2015) : “Where am I gonna go next? How am I gonna get there?”


Kali ini saya mengambil makna dari sebuah film drama karya Ami Canaan Mann, yang menceritakan tentang seorang musisi yang melakukan perjalanan bertemu dengan mantan penyanyi yang berada di ambang jalan akhir pernikahannya.
Ryan musisi yang mengamen di jalanan karena suatu kebetulan melihat kejadian kecelakaan mobil yang menabrak mantan penyanyi, Jackie.
Ryan menolongnya dan akhirnya menemukan keberanian dirinya untuk menulis lagu sendiri sementara Jackie yang sedang berjuang untuk kebebasannya dari belenggu pernikahannya dan berjuang untuk mengambil hak asuh anaknya.
Jackie & Ryan akhirnya menemukan kekuatan untuk mendapatkan jalan ke depan dalam kehidupannya, jalan yang mereka pilih ternyata mengarah pada satu sama lain.

Ada potongan percakapan Film Jackie & Ryan (2015) yang bisa saya petik begini:
Jackie         : You ask yourself, “How’d I get here?” You know? You chose to be
  here. You chose this song, not that one, that city, that condo,that
  loan, that man. Here you are. Here you are, you know?
Ryan            : No.
Jackie         : You don’t ever ask yourself how you got here?
Ryan            : No.
Jackie         : Not ever?
Ryan            : Every day I say, “Where am I gonna go next? How am I gonna get
  there?”

Kalimat terakhir yang bisa dijadikan quote ketika Ryan mengatakan : Setiap hari saya katakan , " Kemana saya akan pergi selanjutnya ? Dan bagaimana caranya saya bisa kesana ? ".

Mungkin kalau bisa diartikan dengan suatu kehidupan adalah begini : Dalam hidup kita harus memiliki cita-cita...dan bagaimana kita bisa meraih cita-cita itu. Kemana kita akan pergi selanjutnya dan bagaimana caranya kita bisa kesana, itulah yang seharusnya ada dalam hati kita untuk tetap semangat dalam mengambil keputusan. Kadang ada seseorang yang datang dalam hidup kita untuk memberitahu kita tentang sesuatu hal dan kemudian kita dengarkan orang itu setelah itu orang itu pergi .

“Where am I gonna go next? How am I gonna get there?”



Thursday, September 8, 2016

Southpaw : Melawan Diri Sendiri

Melawan Diri Sendiri adalah hal yang paling sulit.


Film Southpaw (disutradarai oleh Antoine Fuqua) ini menceritakan tentang petinju, sungguh sangat berbeda dengan film petinju lainnya, yang biasaya tokoh utamanya dalam keberhasilan atau kesuksesan si petinju dikarenakan berhasil  melawan petinju lawannya yang tangguh .
Di film Southpaw ini Petinju Billy Hope (diperankan oleh Jake Gyllenhaal), seorang jagoan tinju kelas berat yang harus melawan dirinya sendiri. 

Begini sinopsisnya : Ketika Billy Hope sedang berada di puncak karir sebgai petinju kelas berat, hidupnya berubah drastis. Karena bentrok antara Billy Hope dan lawannya yang mengakibatkan isteri Billy Hope (Diperankan oleh Rachel Mc Adams) tewas.
Sejak ditinggal sang istri, Billy menjadi kehilangan segalanya. Dunia menjadi gelap dan harus dihadapi dengan kekerasan. Hak asuh anaknya juga tidak didapatkan.

Akhirnya Billy Hope disadarkan oleh pelatih barunya untuk meredam kemarahan saat berada di dalam ring maupun diluar ring tinju. Billy menata kembali kehidupannya untuk mendapatkan kembali hak asuh anaknya dan Billy menemukan kembali jati dirinya.

Dalam film ini ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik, diantaranya adalah :
1. Kalimat yang disampaikan Billy Hope : God must have some kind of plan to teach me some kind of lesson. I just can't figure out what it is. Artinya begini : Tuhan pasti memiliki rencana untuk mengajarkan saya beberapa jenis pelajaran. Saya hanya tidak tahu apa itu .
Maksudnya adalah : kehidupan kita kadang jauh dari rencana yang kita buat, dan atas kehendak Tuhan yang sudah mengaturnya, kita hanya bisa menjalaninya.

2. Dalam suatu malam amal Billy Hope menyampaikan kalimat : “When I was twelve years old there was this little girl, she was skinny, she had ratty hair, she had been through it. She stuck with me when I was incarcerated a couple of times, and I knew she was there. I wouldn't be here without my wife Maureen. Artinya Ketika saya berusia 12 tahun ada gadis kecil , kurus , dengan rambut usang, dia telah melalui itu . Dia terjebak dengan saya ketika saya dipenjara beberapa kali , dan saya tahu dia ada di sana. Saya tidak akan berada di sini tanpa istri saya Maureen .
Bisa disimpulkan begini : Pada seorang suami yang sukses maka disisinya ada seorang istri yang luar biasa.

3. Billy Hope juga mengatakan : “ I can't lose my daughter. I'll give you my everything. Artinya Saya tidak bisa kehilangan anak saya . Saya akan memberikan segalanya.
Kesimpulannya : Seorang ayah pasti akan memberikan segalanya untuk anak yang sudah tentu dicintainya.

4. Pelatih Billy Hope juga menyampaikan pesan yang harus selalu diingat Billy Hope yaitu : Jika berhadapan dengan lawan jangan tunjukan amarahmu, emosimu. Simpan emosimu supaya lawanmu tidak dapat melihat kelemahanmu. Karena dengan memperlihatkan emosimu, lawan dapat menyusun strategi untuk menjatuhkanmu.

5. Dan yang paling inti dari film ini adalah : Hal yang paling utama sebelum kamu melawan orang lain adalah lawanlah dirimu sendiri. Maksudnya adalah kontrol emosi yang ada dalam diri kita sehingga kita bisa mengontrol diri kita sendiri.

6, Dalam film ini terlihat di balik kemarahan ada kerentanan, semacam rasa sakit. Apa yang Billy Hope hadapi lewat serangkaian kejadian yang mengenaskan, tapi Bily Hope dapat memetik pelajaran dari pengalaman itu, yang  akhirnya dia bisa menjadi laki-laki dan ayah sejati,


7. Masih dalam film ini Putri Billy Hope yang diperankan oleh Young Oona Laurence, memiliki jiwa dewasa dalam tubuh yang mungil. Dialah yang mendorong perjalanan Billy sang ayah. Ada juga sosok pelatih dan penasehat Billy yang mengajarkan bagaimana Billy harus belajar disiplin dan fokus untuk merebut kembali gelar dan keluarganya.

Itulah pelajaran yang bisa dipetik dari sebuah film.




Of Course!!! 087889060893




Wednesday, September 7, 2016

Kepribadian : Introvert, Ekstrovert atau Ambivert


Pernahkah kita menyadari Tipe Kepribadian seperti apa diri kita ini? Introvert, Ekstrovert atau Ambivert.  Introvert adalah tipe Kepribadian yang kecenderungannya kurang menyenangi orang lain, suka menyendiri , tidak suka bicara, mudah tersinggung, pemalu, pendiam dan kurang percaya diri atau sosok ribadi yang tertutup. Dan tipe Ambivert adalah keribadian “pertengahan” antara intro dan ekstro. Sementara tipe kepribadian esktrovert cenderung suka bersama orang lain, tidak kaku dan canggung, mudah bergaul, juga senang dengan kegiatan sosial.

Ternyata banyak orang terkenal yang memiliki tipe kerpibadian introvert.....Siapa saja mereka? Abraham Lincoln , Presiden USA ke 16 yang terkena sebagai sosok pemimpin yang tenang dan eksentrik. Lalu Albert Einsten, seorang ilmuwan fisika yang jenius, yang kita kenal dengan teori relativitasnya , begitu juga kutipannya: “Ke monotonan dan kesenyapan hidup yang tenang merangsang kreativitas pikiran”. 
Selanjutnya Barack Obama Presiden Amerika Serikat pencetak sejarah yang terkenal sebagai presiden kulit hitam pertama di AS, yang memiliki kepiawaian dalam berpidato, ternyata ia dikenal sebagai introvert. Ada lagi selebritis lainnya yang diluar dugaan ternyata memiliki kepribadian introvert adalah Beyonce. 
Beyonce kecil adalah gadis tertutup dan pemalu. Ia manfaatkan media panggung sebagai pendobrak ketidakberaniannya. Dan Christina Aguilera yang kita lihat di media televisi adalah sosok penyanyi yang kelihatannya ektrovert namun siapa sangka Christina Aguiera di kehidupan nyata mengatakan bahwa dia adalah seorang introvert. Sosok iintrovert lainnya yang benar-benar diluar dugaan adalah Bill Gates , Co Founder dan pimpinan Microsoft, orang terkaya di dunia ini menurut ahli, pebisnis ini masuk kategori orang introvert tapi bukan pemalu, dia bisa bisa bersosialisasi tapi tidak terbuka.

Dengan mengetahui tipe-tipe kepribadian maka kita dapat menelaah diri kita, apakah tergolong introvert, extrovert atau bahkan tipe Ambivert? Karena orang sukses adalah orang yang bisa mengenali dirinya sendiri, sehingga pekerjaan yang kita pilih sesuai dengan diri kita akhirnya kita menyenangi dan tekun serta tidak mudah bosan, itulah kunci sukses.

Of Course !!!





Sunday, September 4, 2016

Kepribadian : Belajar dari Jenderal Sudirman


Sering saya tanya ke beberapa mahasiswa , hard skill dan soft skill apa yang kamu miliki dan apa yang akan kamu lakukan dengan kelebihan (Strength) dan kekurangan (Weakness) yang ada dalam diri kamu? (What to do?).  Rata-rata mereka bingung menjawabnya.  Mereka bilang apa ya, kelihatannya mereka sulit mengenal diri mereka sendiri.

Padahal intrapersonal communication lebih mudah jika kita mau jujur pada diri sendiri. Kuncinya adalah kita coba introspeksi diri , apa self skill dan self awareness yang ada dalam diri kita?

Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna, manusia diciptakan untuk sukses bukan untuk gagal. Kegagalan itu karena faktor ketidaktahuan tentang diri kita sendiri. Orang gagal adalah orang yang sudah melakukan sesuatu tapi tidak tahu tujuan hidup dan kegiatan yang dilakukan. Karena kunci manusia sukses dalam hidup adalah memiliki kemampuan mengenali potensi akal yang diberikan Tuhan.

Ciri setiap manusia adalah kepribadian (Personality) . Kepribadian yang ada dalam diri individu seperti mental, jiwa sosial, emosional dan identitas individu dapat membangun karir dan kehidupan menuju sukses .Dengan mengetahui kepribadian kita, kita dapat mengembangkan potensi diri, mengenal kekuatan dan kelemahan diri kita sendiri. Sehingga kekuatan (strength) diri kita dapat terus dipupuk dan dijadikan modal untuk sukses,  sementara kekurangan (weakness) yang ada dalam diri kita terus diperbaiki dan ditinggalkan.  
Hasilnya adalah....Citra positif yang sesuai dengan sifat masyarakat yang menghendaki kehidupan baik dan jauh dari kejahatan sehingga bisa mendorong kesuksesan.

Belajar dari sejarah , hebatnya pahlawan nasional kita Jenderal Sudirman, beliau seorang guru yang aktif di Kepanduan dan Kepemudaan. Beliau menyadari karakter pribadinya yang keras , pantang menyerah, teguh dalam prinsip, jujur, tabah dan dapat memotivasi orang lain. Dengan karakter inilah Jenderal Sudirman mampu menghilangkan karakter hipokondriasis atau karakter merasa sakit, beliau hilangkan perasaan rasa sakit (karena penyakit paru-paru nya) , beliau mampu memimpin perang gerilya selama 7 bulan , dan berkat usaha kerasnya tersebut beliau diangkat menjadi Panglima TKR selanjutnya Panglima TNI.


Bagaimana dengan anda, apakah anda sudah mengenal diri anda sendiri?

Thursday, September 1, 2016

Kareem Abdul Jabbar : One person could be....

Hasil gambar untuk kareem abdul jabbar


Kalau kita lihat program tv sebut saja : Tonight Show contohnya, begitu disukai semua orang bukan hanya anak muda tapi juga orang dewasa karena sarat dengan hiburan yang menggelitik dari Vincent & Desta juga Hesti Co Host nya. Keberhasilan program acara itu bukan hanya dari host nya saja tapi juga ramuan yang harmoni hasil kerja bareng dari team creative station TV tersebut. Namun yang terlihat oleh kita si penonton adalah hanya si host nya saja.

Kerjasama tim itu penting, karena dengan kerjasama yang baik dari tim kerja atau team work maka dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
Karena sehebat-hebatnya manusia tetap memerlukan orang lain, dia tidak akan bekerja sendiri.
Begitu juga seorang MC, announcer, dubber sama halnya dengan presenter, memerlukan kerjasama dengan tim. Sebuah dream team yang selalu diimpikan banyak orang , lahir berkembang dan maju karena adanya peran aktif dari seluruh anggota yang bisa memposisikan dirinya pada tempat yang semestinya untuk mencapai tujuan bersama.

Mungkin saya bisa ambil quote dari  Pemain basket yang fenomenal, Kareem Abdul Jabbar, pernah mengatakan begini : 
One person could be a crucial ingredient on a team ,
but one person can not make a team “ artinya :
“Satu orang bisa menjadi bahan penting dalam sebuah tim,
namun satu orang tidak dapat membuat sebuah tim.”

Milikilah kebersamaan dalam team tempat dimana kita berpijak, seperti di rumah, di sekolah, di tempat kerja atau di lingkungan pergaulan. Kita ciptakan kebersamaan  yang bisa kita pertahankan dan kita tingkatkan.

Coba deh kita perhatikan berapa banyak tim lain yang rata-rata memiliki kapasitas anggota tim yang hebat , berbakat, dan punya potensi besar untuk maju tapi mereka terlalu jauh untuk bisa memiliki kebersamaan yang pad akhirnya akan jatuh bersama dengan egoisme dan penonjolan diri masing-masing anggota tim tersebut.

Bagaimana dengan team work kita? Kita pasti ingin semangat untuk maju dalam kebersamaan.

Seperti lirik lagunya Bondan Prakoso berikut ini :

Kau yang disana yang berjiwa lemah,
Mendekat padaku! Raih tanganku!
Karena ku disini pantang menyerah,
Bersatu kita kuat, bersama kita hebat dan tak'kan terkalahkan!


We got to move on
Bergerak on and on and on
You got to move in
Come'on.. come'on.. come'on lets join! (2x)

Bergerak, beranjak, merapat, melesat.
Angkat semangatmu kawan,
Kita dibarisan depan,
Satukan tekad.. kita tak terkalahkan!
Satukan langkah.. kita tak terkalahkan!



Of Course!!! 087889060893