The Princess Diaries
The Princess
Diaries adalah film Amerika komedi yang dirilis pada tahun 2001. Film ini di
produksi oleh legendaris penyanyi Whitney Houston dan disutradarai oleh Garry
Marshall. Film ini berdasarkan novel Meg Cabot pada tahun 2000, dengan judul
yang sama. Garry Marshall mempercayakan peran utama kepada Anne Hathaway
sebagai Mia Thermopolis, film ini juga yang melambungkan nama Anne Hathaway.
Menceritakan tentang kehidupan Mia Thermopolis yang mendadak berubah karena
kedatangan neneknya dari Genovia, hidupnya berubah ketika mengetahui bahwa diri
nya adalah seorang putri kerajaan. Queen Dowager Clarisse Renaldi diperankan
oleh Julie Andrews.
Sinopsis filmnya
begini :
Mia Thermopolis, seorang
remaja 15 tahun, bersekolah di private school sophomore. Mia tinggal bersama
ibunya Helen Thermopolis dan kucingnya , Fat Louie. Mia, remaja biasa dan jauh
dari popularitas. Bisa dibilang Mia tidak dilihat orang karena wajahnya yang
tidak cantik, Mia menyimpan perasaan pada Josh Bryant yang berpacaran denga
pemandu sorak Lana Thomas ( diperankan oleh Mandy Moore). Mia punya sahabat setia , bernama Lily
Moscovitz dan kakaknya , bernama Michael.
Seminggu sebelum
Mia ulang tahun ke 16, neneknya yang berasal dari ayah yang tidak pernah ia
temui berkunjung kerumahnya. Ia berasal dari Genovia, kerajaan kecil di Eropa.
Mia bertemu dengan neneknya, Queen Clarisse renaldi , di dubes konsulat Genovia
untuk pertama kali dalam hidupnya. Queen Clarrise menjelaskan pada Mia maksud
kedatangannya. Karena kematian ayahnya Crown Prince Genovia, Mia satu-satunya
penerus tahta tersebut. Mia sangat terkejut pas tahu bahwa dirinya adalah
seorang putri dan bermaksud untuk melarikan diri.
Queen Clarisse
menemui Mia dan Helen menjelaskan jika Mia menolak untuk meneruskan kedudukan
ayahnya, maka Genovia tidak akan ada pemimpin penerus. Queen Clarisse juga
menjelaskan bahwa Mia perlu dipersiapkan untuk menjadi putri di depan publik.Awalnya
Mia menolak permintaan neneknya, tetapi Helen meyakinkan Mia untuk mengikuti
aturan Queen Clarisse , mengikuti pelajaran menjadi seorang putri. Helen juga
mengatakan Mia tidak harus membuat keputusan di depan publik tentang statusnya
sebagai satu-satunya penerus bagi kerajaan Genovia. Queen Clarisse memberikan
Mia sebuah limusin pribadi lengkap dengan bodyguard pribadi, Joe.
Mia menemui
neneknya setiap hari setelah sekolah . Mia diwajibkan memakai stoking dan
sepatu tinggi. Mia belajar tentang table manners (aturan makan ), berdansa, dan
berpidato. Waktu Mia banyak tersita untuk neneknya, hal ini membuat Lily kesal,
apalagi setelah Mia merubah penampilannya dari penata stylist Itali yang
bernama Paulo, Lily marah kepadanya karena dia menganggap Mia sama halnya
dengan gadis lain yang gila popularitas. Mia galau akhirnya menceritakan
semuanya pada Lily, dan Lily berjanji untuk tidak mengatakannya kepada
siapapun. Hal ini untuk menghindari Mia
dari liputan media.
Tak lama kemudian
The San Fransisco Chronicle mengetahui keberadaan putri Genovia. Paulo
membocorkan segalanya karena dia merasa berjasa telah merubah penampilan Mia.
Merasa sangat terganggu dengan media pers, Queen Clarisse lebih focus untuk
mempersiapkan Mia dalam acara State Dinner. Pada saat acara Mia mempermalukan
dirinya sendiri dengan kecerobohannya.
Suatu ketika, Mia
mengajak neneknya untuk bermain di pusat kota. Itulah momen, cucu dan nenek
untuk pertama kalinya. Pada saat Mia menyetir di jalan tanjakan, mobil Mia
menabrak bus kota tapi beruntung tidak ada yang terluka. Dua orang suster
menelpon polisi atas kecelakaan itu, dan untuk menyelamatkan Mia dari hukuman
polisi daerah , Queen Clarisse memainkan peranannya sebagai seorang ratu yang
anggun. Dia menobatkan polisi tersebut menjadi “Genovian order of the Rose”.
Dua polisi tersebut merasa tersanjung dan membatalkan proses tilang pada Mia
dan membiarkan mereka berdua pergi.
Josh Bryant, pria
yang dikagumi Mia sejak lama, mengajaknya pergi ke acara pesta pantai. Mia
menyetujuinya dan membatalkan janji dengan Lily sahabatnya. Dibalik ajakan
Josh, ternyata dia mempunyai maksud lain, Josh secara diam-diam mengajak Mia ke
tempat yang sangat pribadi. Dan disaat media pers datang dengan menggunakan
helicopter, Josh memaksa Mia untuk berciuman. Mia berusah melarikan diri dan
bertemu dengan Lana, Lana membawanya ke tenda untuk mengganti baju, dan disaat
ada kamera Lana membuka tenda tersebut. Mia terkena sorot kamera dengan
setengah telanjang. Setibanya Mia dirumah, dia sangat menyesal dan menghabiskan
sepanjang malam dengan menangis di pelukan ibunya.
Foto yang tidak
pantas telah beredar di media sebagi cover. Queen Clarisse sangat kecewa dengan
kelakuan cucunya tetapi Joe meyakinkan walaupun Mia seorang putri tetapi dia
juga seorang remaja yang masih mencari jati diri. Untuk menyelamatkan
persahabatannya dengan Lily dan Michael, Mia datang meminta maaf dan
mengundangnya untuk ke hari kemerdekaan Genovia. Mia juga mempermalukan Lana di
depan public dengan menumpahkan es krim ke baju Lana dan mengatakannya
pecundang. Di hari kemerdekaan Genovia , Mia harus berpidato dan mengatakan
keputusannya sebagai satu-satunya ahli waris kerajaan Genovia. Mia yang
ketakutan merencanakan untuk melarikan diri. Dia urungkan niatnya ketika
menemukan surat dari ayahnya yang ditulis sebelum meninggal. Mia segera pergi
ke acara genovia tetapi sayang mobilnya mogok. Joe datang untuk menyelamatkan.
Mia datang di tengah acara dengan keadaan basah kuyup, hanya mengenakan boots,
dan celana jins. Dan akhirnya untuk pertama kalinya Mia melakukan pidato dengan
lancar, dan menyatakan bahwa dia adalah Princess Mia , Princess of genovia yang
akan memimpin genovia untuk masa mendatang.
Dalam cerita
tersebut terlihat bahwa untuk menjadi seorang yang harus berhadapan dengan
publik maka orang itu harus mempelajari tentang table manners dan public
speaking. Dan diakhir cerita terbukti bahwa jika orang sudah mempelajari public
speaking maka akan dengan sangat lancar orang tersebut berbicara di depan public.
Pesan untuk
anda....belajarlah public speaking agar anda bisa menempatkan diri anda dimanapun
anda berada.
0 komentar:
Post a Comment