This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, August 25, 2016

Public Speaking The Iron Lady


Adakah bukti nyata dari sosok legendaris yang menepis anggapan apakah wanita bisa memimpin? Jawabannya adalah Margaret Thatcher. Sebagai seorang wanita yang ambisius, Thatcher telah berhasil menjadi Perdana Menteri wanita pertama di Inggris dan masa jabatannya pun terhitung paling lama di abad 20 ini, yaitu dari 4 Mei 1979 hingga 28 November 1990. Kebijakan ketat yang bertolak belakang dengan serikat buruh, serta kegigihannya dalam menentang Uni Soviet membuat Thatcher mendapat panggilan “Iron Lady”. Dari panggilan inilah judul film garapan Phyllida Lloyd diambil.

Film The Iron Lady menceritakan tentang kehidupan Margaret sejak masa remaja hingga beranjak menjadi wanita tua yang mengidap dementia. Semasa remaja, Margaret selalu tertarik mendengar pidato-pidato politik ayahnya yang pada saat itu menjabat sebagai anggota dewan kota. Wanita yang terlahir di keluarga kelas menengah ini pun terinspirasi untuk berkarir di dunia politik melalui partai konservatif dan berjuang untuk memperoleh tempat di gedung parlemen Inggris. Tentunya, perjuangannya ini tidak berjalan dengan mulus. Dalam dunia yang masih didominasi oleh pria, kehadiran dan setiap pendapat yang dilontarkan dengan tegas oleh Margaret sering kali diremehkan. Namun, dengan dukungan suaminya, Denis, Margaret pun berhasil memanjat tangga kesuksesan politik hingga menjabat sebagai seorang Perdana Menteri.

Karir Margaret sebagai seorang Perdana Menteri dihiasi dengan beragam tantangan keras yang menguji kegigihan, keberanian, dan ketegasannya sebagai seorang pemimpin. Dalam film ini, Lloyd memasukkan kejadian-kejadian krusial selama masa jabatan Margaret, dari peningkatan jumlah pengangguran dan anggaran ketat yang membawa kepada kerusuhan Brixton di tahun 1981, perang Falklands di tahun 1982, demonstrasi penambang dari tahun 1984 hingga 1985, hingga pengeboman Grand Hotel di Brighton pada saat Konferensi Partai Konservatif 1984 yang hampir merenggut nyawa Margaret dan Denis.

Film ini diawali dengan penggambaran Margaret yang telah berusia 86 tahun dan menderita dementia, halusinasi, serta kondisi fisik yang menurun akibat usia tua. Selama jalannya film, Margaret tua yang mulai mengingat-ingat perjalanan karir politiknya menjadi pusat cerita.

Di film ini stiap pelafalan kata dalam aksen Inggris dan emosi yang dimunculkan, dari hasrat yang menggebu untuk menaklukkan dunia politik di Inggris hingga setiap kesedihan dan kemarahan, terasa sangat nyata.

Terlihat saat semasa menjadi menteri pendidikan, acapkali ia sulit untuk mendapatkan kesempatan berbicara saat hearing. Ketika ia diberi kesempatan bicara tentang kebijakan listrik, tiba-tiba saja listrik padam. Suasana hearing gaduh, dengan sigap Margaret menyorot wajah pemimpinnya dengan senter yang Ia bawa sendiri dalam tas mungilnya. Semua heran dan takjub ketika mengetahui bahwa Margaret telah berpikir dan melakukan apa yang tidak mereka pikirkan. Membawa senter sebagai antisipasi listrik padam.

Lalu saat Margaret menemui 2 orang yang diharapkan sebagai tim sukses untuk maju sebagai pemimpin partai konservatif. Setelah menyimak dialog, pakaian dan body language Margaret, 2 orang itu menyarankan untuk melepas topi dan kalung mutiara yang biasa dipakainya karena terkesan sangat eksklusif. Ternyata, ia menerima instruksi para konsultannya untuk memperbaiki diri dalam berbusana dan berbicara didepan umum dan beliau menyanggupi untuk merubah penampilan dengan melepas topi mungilnya, namun ia tak bersedia menanggalkan kalung mutiaranya karena itu adalah pemberian suaminya. Nyonya Thatcher memperbaiki intonasi suaranya karena kritikan dari konsultannya yang mengatakan bahwa intonasinya terlalu melengking. Dan upayanya supaya dia tidak kaku di depan kamera, dia minta untuk seorang konsultannya berdiri didepannya agar dia bisa sadar dan merasa nyata sedang berbicara di depan orang.

Quote yang saya ingat dari film tersebut begini :
"If you want to change then lead the party. If you want to change it lead the nation ! "
 “Jika ingin mengubah partai maka pimpinlah. Jika ingin mengubah bangsa maka pimpinlah!”

Dan di film ini terlihat cara public speaking seorang The Iron Lady yang sungguh luar biasa. Bagaimana beliau bisa memainkan intonasi, artikulasi , volume suara dan bahasa tubuhnya yang membuat orang terpukau. Semua dipadukan menjadi suatu harmoni dalam berbicara. Dan beliau lakukan berbicara didepan publik dengan penuh kesiapan.


Wednesday, August 24, 2016

Film The champaign sarat dengan ilmu komunikasi



Election di Indonesia dikenal dengan sebutan "pemilihan umum",  saat ini juga menjadi topik utama di Amerika. Tema tersebut diangkat oleh Jay Roach, yang pernah mencuri perhatian lewat Game Change. Film The Campaign menceritakan tentang pemimpin North Carolina bernama Cam Brady (Will Ferrell), melakukan beberapa kesalahan minor yang menciptakan noda dalam masa kepimpinannya. Noda tersebut menyebabkan munculnya celah, yang kemudian dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mencegah Cam kembali memimpin North Carolina.

Glenn Motch (John Lithgow) dan Wade Motch (Dan Aykroyd)  memanfaatkan peluang dan menciptakan saingan baru bagi Cam dalam pemilihan umum. Marty Huggins (Zach Galifianakis), seorang Direktur Pusat Pariwisata, pria polos sederhana, berhasil mencuri perhatian berkat koneksi yang dimiliki Ayahnya, Raymond Huggins (Brian Cox), dan kehadiran Tim Wattley (Dylan McDermott), seorang manajer kampanye yang direkrut untuk merubah serta membantu Marty, seperti yang dilakukan Mitch (Jason Sudeikis) dipihak Cam. Tapi, ternyata terdapat sebuah misi khusus dibalik majunya Marty dalam pemilihan ini.

Film komedi Jay Roach berhasil menciptakan sebuah cerita yang menarik lewat sinopsis yang ditawarkan. Seorang calon pemimpin yang sedang terancam popularitasnya oleh seorang yang sebenarnya sangatlah tidak popular dimasyarakat, kemudian melakukan banyak cara agar dapat kembali menjadi yang teratas, meskipun dengan cara yang kotor. Dengan banyak intrik politik yang diselipkan, pesan dari tiap scene akan dapat dipahami dengan mudah.

Dalam film ini, terdapat banyak  scene  yang menampilkan Cam Brady dan Marty Luggins melakukan pidato politik, public speaking, pernyataan politik, perang urat syaraf (psywar),  bahasa tubuh (body language) yang penuh dengan unsur politik.  Seperti cara mereka berjalan, berpakaian, bersalaman, berbicara, hingga pada hal yang ekstrim yaitu terdapat adegan dimana perabotan rumah Marty Luggins diubah total oleh konsultan politik pribadi Mary Luggins yang semuanya memiliki pesan politik tersendiri.  

Film ini mengangkat unsur dalam komunikasi  seperti  ada pesan politik, komunikasi politik, komunikator politik, saluran politik, target politik dan efek dari komunikasi politik. 



Tuesday, August 23, 2016

Belajarlah public speaking agar anda bisa menempatkan diri anda

The Princess Diaries 


The Princess Diaries adalah film Amerika komedi yang dirilis pada tahun 2001. Film ini di produksi oleh legendaris penyanyi Whitney Houston dan disutradarai oleh Garry Marshall. Film ini berdasarkan novel Meg Cabot pada tahun 2000, dengan judul yang sama. Garry Marshall mempercayakan peran utama kepada Anne Hathaway sebagai Mia Thermopolis, film ini juga yang melambungkan nama Anne Hathaway. Menceritakan tentang kehidupan Mia Thermopolis yang mendadak berubah karena kedatangan neneknya dari Genovia, hidupnya berubah ketika mengetahui bahwa diri nya adalah seorang putri kerajaan. Queen Dowager Clarisse Renaldi diperankan oleh Julie Andrews.

Sinopsis filmnya begini :
Mia Thermopolis, seorang remaja 15 tahun, bersekolah di private school sophomore. Mia tinggal bersama ibunya Helen Thermopolis dan kucingnya , Fat Louie. Mia, remaja biasa dan jauh dari popularitas. Bisa dibilang Mia tidak dilihat orang karena wajahnya yang tidak cantik, Mia menyimpan perasaan pada Josh Bryant yang berpacaran denga pemandu sorak Lana Thomas ( diperankan oleh Mandy Moore).  Mia punya sahabat setia , bernama Lily Moscovitz dan kakaknya , bernama Michael.

Seminggu sebelum Mia ulang tahun ke 16, neneknya yang berasal dari ayah yang tidak pernah ia temui berkunjung kerumahnya. Ia berasal dari Genovia, kerajaan kecil di Eropa. Mia bertemu dengan neneknya, Queen Clarisse renaldi , di dubes konsulat Genovia untuk pertama kali dalam hidupnya. Queen Clarrise menjelaskan pada Mia maksud kedatangannya. Karena kematian ayahnya Crown Prince Genovia, Mia satu-satunya penerus tahta tersebut. Mia sangat terkejut pas tahu bahwa dirinya adalah seorang putri dan bermaksud untuk melarikan diri.

Queen Clarisse menemui Mia dan Helen menjelaskan jika Mia menolak untuk meneruskan kedudukan ayahnya, maka Genovia tidak akan ada pemimpin penerus. Queen Clarisse juga menjelaskan bahwa Mia perlu dipersiapkan untuk menjadi putri di depan publik.Awalnya Mia menolak permintaan neneknya, tetapi Helen meyakinkan Mia untuk mengikuti aturan Queen Clarisse , mengikuti pelajaran menjadi seorang putri. Helen juga mengatakan Mia tidak harus membuat keputusan di depan publik tentang statusnya sebagai satu-satunya penerus bagi kerajaan Genovia. Queen Clarisse memberikan Mia sebuah limusin pribadi lengkap dengan bodyguard pribadi, Joe.

Mia menemui neneknya setiap hari setelah sekolah . Mia diwajibkan memakai stoking dan sepatu tinggi. Mia belajar tentang table manners (aturan makan ), berdansa, dan berpidato. Waktu Mia banyak tersita untuk neneknya, hal ini membuat Lily kesal, apalagi setelah Mia merubah penampilannya dari penata stylist Itali yang bernama Paulo, Lily marah kepadanya karena dia menganggap Mia sama halnya dengan gadis lain yang gila popularitas. Mia galau akhirnya menceritakan semuanya pada Lily, dan Lily berjanji untuk tidak mengatakannya kepada siapapun.  Hal ini untuk menghindari Mia dari liputan media.

Tak lama kemudian The San Fransisco Chronicle mengetahui keberadaan putri Genovia. Paulo membocorkan segalanya karena dia merasa berjasa telah merubah penampilan Mia. Merasa sangat terganggu dengan media pers, Queen Clarisse lebih focus untuk mempersiapkan Mia dalam acara State Dinner. Pada saat acara Mia mempermalukan dirinya sendiri dengan kecerobohannya.

Suatu ketika, Mia mengajak neneknya untuk bermain di pusat kota. Itulah momen, cucu dan nenek untuk pertama kalinya. Pada saat Mia menyetir di jalan tanjakan, mobil Mia menabrak bus kota tapi beruntung tidak ada yang terluka. Dua orang suster menelpon polisi atas kecelakaan itu, dan untuk menyelamatkan Mia dari hukuman polisi daerah , Queen Clarisse memainkan peranannya sebagai seorang ratu yang anggun. Dia menobatkan polisi tersebut menjadi “Genovian order of the Rose”. Dua polisi tersebut merasa tersanjung dan membatalkan proses tilang pada Mia dan membiarkan mereka berdua pergi.

Josh Bryant, pria yang dikagumi Mia sejak lama, mengajaknya pergi ke acara pesta pantai. Mia menyetujuinya dan membatalkan janji dengan Lily sahabatnya. Dibalik ajakan Josh, ternyata dia mempunyai maksud lain, Josh secara diam-diam mengajak Mia ke tempat yang sangat pribadi. Dan disaat media pers datang dengan menggunakan helicopter, Josh memaksa Mia untuk berciuman. Mia berusah melarikan diri dan bertemu dengan Lana, Lana membawanya ke tenda untuk mengganti baju, dan disaat ada kamera Lana membuka tenda tersebut. Mia terkena sorot kamera dengan setengah telanjang. Setibanya Mia dirumah, dia sangat menyesal dan menghabiskan sepanjang malam dengan menangis di pelukan ibunya.

Foto yang tidak pantas telah beredar di media sebagi cover. Queen Clarisse sangat kecewa dengan kelakuan cucunya tetapi Joe meyakinkan walaupun Mia seorang putri tetapi dia juga seorang remaja yang masih mencari jati diri. Untuk menyelamatkan persahabatannya dengan Lily dan Michael, Mia datang meminta maaf dan mengundangnya untuk ke hari kemerdekaan Genovia. Mia juga mempermalukan Lana di depan public dengan menumpahkan es krim ke baju Lana dan mengatakannya pecundang. Di hari kemerdekaan Genovia , Mia harus berpidato dan mengatakan keputusannya sebagai satu-satunya ahli waris kerajaan Genovia.  Mia yang ketakutan merencanakan untuk melarikan diri. Dia urungkan niatnya ketika menemukan surat dari ayahnya yang ditulis sebelum meninggal. Mia segera pergi ke acara genovia tetapi sayang mobilnya mogok. Joe datang untuk menyelamatkan. Mia datang di tengah acara dengan keadaan basah kuyup, hanya mengenakan boots, dan celana jins. Dan akhirnya untuk pertama kalinya Mia melakukan pidato dengan lancar, dan menyatakan bahwa dia adalah Princess Mia , Princess of genovia yang akan memimpin genovia untuk masa mendatang.

Dalam cerita tersebut terlihat bahwa untuk menjadi seorang yang harus berhadapan dengan publik maka orang itu harus mempelajari tentang table manners dan public speaking. Dan diakhir cerita terbukti bahwa jika orang sudah mempelajari public speaking maka akan dengan sangat lancar orang tersebut berbicara di depan public.


Pesan untuk anda....belajarlah public speaking agar anda bisa menempatkan diri anda dimanapun anda berada.

Monday, August 22, 2016

S.W.A.T Fire Fight


Dalam film berjudul "SWAT Firefight" menceritakan pemimpin LAPD SWAT (diperankan oleh Gabriel Macht) adalah salah satu anggota SWAT terbaik dan petugas anti-teroris , ia diberi kesempatan untuk di promosikan, pertama kali harus pergi ke Detroit untuk melatih anggota dari SWAT Detroit yaitu Tim Alpha selama dua minggu sampai mereka bisa mendapatkan sertifikasi.

Paul Cutler dengan percaya dirinya harus melatih Justin Kellogg (diperankan oleh Nicholas Gonzalez), Danny Stockton (diperankan oleh Matt Bushell), Wayne Wolport (diperankan oleh Gino Anthony Pesi), Kyle Watters (diperankan oleh Kevin Phillips) dan Richard Mundy (diperankan oleh Mikha A. Hauptman).

Tentu saja, orang-orang Detroit yang tidak begitu senang dengan orang baru di wilayah mereka, tapi karena dia mempunyai berbagai pengalaman di SWAT dan harus siap menjadi tim untuk dilatih oleh Paul Culter sehingga nantinya mereka akan memiliki sertifikat. Inspektur Hollander (diperankan oleh Giancarlo Esposito) juga memberikan kesempatan Paul Culter untuk melatih para Tim Alpha yang berada di SWAT Detroit dan tim tersebut harus memberikan kesempatan kepada Paul Cutler untuk menjadi pemimpin di dalam pelatihan.

Suatu ketika tim Alpha sedang melakukan pelatihan, mereka menerima panggilan darurat,  tim SWAT di bawah pimpinan Cutler untuk menyelamatkan seorang wanita yang disandera oleh Hatch Walter (diperankan oleh Robert Patrick), sementara dari beberapa tim mengamankan bangunan, Cutler dan Kellogg berhasil menghentikan Hatch dan menyelamatkan sandera yaitu Rose Walker (diperankan oleh Kristianna Loken).

Namun ketika Cutler dan Kellogg mengamankan Walter, sandera wanita yang bernama Rose mencoba mengakhiri hidupnya menggunakan pistol sampai ia curi pistol dari Kellogg dan ingin SWAT yang bekerjasama membunuh Hatch Walter.  Mereka menolak dan akhirnya Rose membunuh dirinya sendiri menggunakan pistol tersebut yang ditembakan ke bagian kepalanya.

Lalu Dengan apa yang terjadi, Walter marah dan mengancam Cutler bahwa ia akan membalas dendam karena Culter penyebab pembunuhan Rose karena bagi Walter, Rose merupakan sosok wanita yang penting dalam kehidupannya.

Kematian Rose, hal yang pertama kali Culter alami dari berbagai sandera yang ia selamatkan. Cutler merasa kesal kepada Kellog karena ia tidak menuruti perintah saat kejadian tersebut untuk menghentikan Rose dalam proses bunuh diri.

Pada suatu waktu saat tim Alpha sedang bersantai di sebuah bar minuman, di sana Kellog dan Culter mencoba mengambil permainan video game untuk berkompetisi, namun saat kompetisi itu dilakukan Kellog berusaha meninju Culter karena saat permainan meninju di video game karena siapapun yang memiliki nilai titik terendah ia akan keluar dari tim, dan pada permainan video game tersebut Kelllog kalah dan ia kehilangan tempatnya di tim SWAT dan ia digantikan oleh seorang teman militer Cutler yaitu Lori Barton (diperankan oleh Shannon Kane) yang bekerja bersama Cutler di Irak yang akan membantunya dalam melatih orang-orang bagaimana menjadi seorang penembak jitu yang lebih baik.

Sementara Cutler mempersiapkan untuk melanjutkan dan melatih timnya untuk sertifikasi. Kemudian ia menerima telepon dari Walter yang mengancam Hatch, bahwa ia akan datang di dalam kehidupannya karena Walter memiliki dendam akibat terbunuhnya Rose. Karena depresi Cutler belajar dari psikiater Kim Byers Detroid PD (diperankan oleh Carly Pope) akan apa yang ia alami saat di ancam oleh Walter dan dengan kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Rose. Dia merasa bahwa ada sesuatu yang diinginkan Walter dari Hacth. Sementara itu, saat Hatch istirahat dari kegiatan SWAT Walter mencoba untuk merencanakan balas dendamnya kepada Hatch.

Saat akan melakukan pelatihan salah satu mobil anggota tim Detroit dan Walter mencuri buklet sertifikasi atau berkas-berkas yang ada di dalam mobil tersebut mengenai kegiatan SWAT dan ia memulai rencananya dalam memainkan pikiran dengan Cutler.

Ketika Cutler pulang, ia menemukan hadiah dari Walter (platform pemakaman atau karangan bunga untuk Cutler) dan dengan segera, Culter mulai mencari rumah tempat tinggal Walter dan saat Culter menggeledah tempat tinggal Walter ternyata yang ia temukan bukan Walter namun orang lain yang memiliki rumah tersebut. Saat mengetahui bahwa Culter salah rumah Walter yang saat itu sedang mengawasi Cuter tidak jauh dari rumah tersebut, Walter mencoba menelfon dan mengancam Culter bahwa ada bahan peledak di bawah mobilnya dan Culter mencoba memeriksa mobilnya, ternyata dia menemukan sebuah bom di bawah mobil Culter.

Culter menyadari bahwa ini semua kegilaan Walter Hatch karena Walter memiliki satu tujuan untuk membunuh Culter dan setiap orang yang mempunyai hubungan dengannya. Pada proses balas dendamnya Walter menyandera kekasih Cutler di sebuah gedung yang digunakan untuk pelatihan SWAT. Untuk menyelematkan sandera tersebut semua tim Alpha bergegas untuk menyelamatkan sandera tanpa diketahui oleh Culter, namun pada saat proses penyelamatan tersebut beberapa anggota tidak bisa menyelamatkan sandera bahkan ada pula anggota yang meninggal pada proses penyalamatan tersebut.

Saat itu pula Walter mencoba menghubungi Culter dan ia mencoba mengancam Culter bahwa ia memiliki alat peledak yang Walter pasangkan kepada seorang wanita yang termasuk salah satu kekasih Culter yaitu Kim Byers dan juga seorang teman wanitanya yang termasuk anggota tim SWAT yaitu Lori Barton.

Saat Culter mencoba menyelamatkan teman-temannya dan kekasihnya, ia mendapatkan anggota tim yang lain yaitu Kyle Watters dan Watters mencoba untuk membantunya namun anggota tim tersebut atau Watters tertembak dan meninggal, dari anggota yang lain pun juga hanya tersisa beberapa orang saja. Dengan tekad bulat Culter mencoba menghadapi Walter dan juga dengan di bantu oleh Lori Barton yang merupakan anggota tim SWAT yang di sandera oleh Walter dan sudah di selamatkan terlebih dahulu oleh Culter. Saat proses penyergapan yang di lakukan Culter kepada Walter, Walter meninggal dalam proses penyelamatan sandera tersebut, dan akhirnya kekasih Culter yaitu Kim dapat terselamatkan.

Quote yang ada dalam film tersebut yang bisa kita ambil maknanya adalah :
1    -  Everything teach you will be on the move atau artinya segala sesuatu yang mengajarkan anda akan bergerak.
     - Nothing stat artinya tidak ada yang statis
     - Shoot and move artinya menembak dan bergerak
     - Rescue  and move artinya penyelamatan dan bergerak

Hidup itu seperti Taxi....argometer selalu berjalan terus biarpun kita pergi ke suatu tempat atau hanya berhenti di suatu tempat..!!
Jangan biarkan sesuatu yang kita dapatkan hari ini berlalu begitu saja...akan tetapi pergunakanlah apa yang kita dapatkan hari ini sebagai pelajaran untuk hari esok dan seterusnya...
Hidup itu bergerak mencari kebahagiaan, dan kebahagiaan adalah kebenaran sejati. Dunia pasti bergerak, dunia selalu berubah. Dunia bergerak untuk menemukan kehidupan yang lebih ideal. Demikian juga, setiap orang harus bergerak dan berubah agar dapat menemukan kehidupan yang lebih berkualitas dan lebih ideal.

Hidup itu dinamis....tidak ada yang statis. Dalam Matematika, lingkaran dapat menunjukkan bagaimana siklus kehidupan akan berjalan. Pada kurva lingkaran memutari titik pusat kurva. dimulai pada titik 0°. 0° adalah awal mula kita mengerjakan aktivitas. Seiring meningkatnya skill dan pengalaman, maka akan terus naik hingga mencapai titik 90° atau puncak kejayaan / kesuksesan. Nah, pada titik inilah ujian mulai bertambah berat, bahkan tidak dapat dirasakan. Orang-orang yang berada 'di atas' biasanya merendahkan segalanya. Akhirnyia ia sedikit demi sedikit akan terjatuh karena keangkuhannya, sampai titik awal mula di sudut 180°, atau bahkan dibawahnya , sehingga bernilai negatif.



Saturday, August 20, 2016

By Nada Production

By Nada Production

Friday, August 19, 2016

Always be yourself and never be anyone else even if they look better than you


Pernah dengar quote ini ? “Always be yourself and never be anyone else even if they look better than you.”
Yang artinya : Selalu jadi diri sendiri dan jangan pernah menjadi orang lain meskipun mereka tampak lebih baik dari Anda.

Ada lagi quote : Be Your Self....Jadilah diri sendiri..

Quotes ini menurut saya sebenarnya membuat kita menjadi tidak mau melakukan perubahan. Kita akan terpatok dengan jadilah diri kita sendiri. Padahal diri kita sendiri jelek .....

Coba deh kita coba inventaris apa yang ada dalam diri kita...
-        Diri kita yang tidak mau bercampur dengan orang lain,
-        Diri kita yang egois,
-        Diri kita yang mau menang sendiri,
-        Diri kita yang tidak mau mengerti orang lain,
-        Diri kita yang sulit bergaul,
-        Diri kita yang tidak percaya diri,
-        Diri kita yang sombong,
-        Diri kita yang tidak santun,
-        Diri kita yang selalu iri dengan keberhasilan orang lain
-        Diri kita yang maunya disapa lebih dulu
-        Diri kita yang enggan memulai pembicaraan dengan orang lain
-        Diri kita yang memilih-milih teman
-        Diri kita yang sulit bergaul
-        Diri kita yang enggan belajar dari orang lain
-        Dan lain-lain
Itulah diri kita.....!

Hal negatif itu mau terus kita pertahankan kah?
Kalau saya jujur menjawab “Tidak Mau”. Saya tidak mau mempertahankan hal-hal yang negatif dalam diri saya. Apakah begitu juga dengan anda?

Buatlah perubahan dalam diri kita sendiri....Rubahlah hal yang negatif dalam diri kita...
Saya mau ada perubahan dalam diri saya...apa saja yang ingin saya rubah ?
-        Saya mau bergaul dengan semua orang,
-        Saya mau lebih bersosialisasi,
-        Saya mau saya tidak hanya memikirkan diri saya sendiri
-        Saya mau mengerti perasaan orang lain
-        Saya mau diri saya peka terhadap segala hal
-        Saya mau bisa belajar dari semua orang
-        Saya mau mendengar pendapat orang lain
-        Saya mau menerima kritikan orang lain tentang saya
-        Saya mau lebih yakin dan percaya diri,
-        Saya mau bersikap santun dan menghargai orang yang saya ajak bicara
      Saya memiliki keterbatasn dan kekurangan namun saya akan rubah menjadi suatu kelebihan
-        Saya menghargai keberhasilan orang lain
-        Saya mau menyapa orang lain lebih dulu
-        Saya mau memulai pembicaraan dengan orang lain
-        Saya tidak akan memilah-milah teman,
-        Saya mau banyak belajar dari orang lain
-        Dan lain-lain

Jadi, Be Your Self itu gak enak...gak bagus....
Sekarang saatnya transformasi, bukan hanya sekedar berubah. Tapi jadilah sesuatu yang baru,
Atau bisa disimpulkan dengan quote ini :
Don’t be your self !!!..Be The New U !!!

Bagaimana menjadi yang baru? Segera cari tahu di Of Course...hubungi 087889060893.




Wednesday, August 17, 2016

Bangga Menjadi Orang Indonesia dengan Label Indonesia


Hari ini kita merayakan Hari Kemerdekaan yang ke 71 tahun.

Ada sedikit cerita tentang seorang teman yang sungguh “rendah hati” atau bisa dibilang low profile. Teman saya ini (A) pernah tinggal di beberapa negara di luar negeri , karena harus mengikuti tugas orangtuanya.  Sudah berbagai negara pernah dia tinggali. Tapi yang membuat saya salut luar biasa, teman saya ini (asli orang Indonesia) dia sangat bangga menjadi orang Indonesia, dia selalu memakai barang dengan label Indonesia dan norma serta etikanya selalu menjunjung tinggi norma yang berlaku di Indonesia. Dia begitu rendah hati padahal pintarnya luar biasa, pengalamannya pun luar biasa...begitu juga bahasa yang dikuasainya.

Suatu ketika saya dan teman saya ini bertemu dengan teman saya yang lain (B) yang sering bolak balik ke luar negeri untuk mengisi liburannya atau karena harus kunjungan kerja ke luar negeri. Teman saya yang satu ini begitu bangga dengan keindahan negeri orang yang dia kunjungi, begitu bangga dengan produk yang dia pakai yang tentu saja bukan made in Indonesia, belum lagi bahasa yang digunakan dia campur adukkan antara bahasa Inggris dicampur bahasa Indonesia , juga sekali-sekali dengan bahasa Jerman dan Mandarin. Makanan yang selalu dimakannya makanan ala luar negeri..ditambah lagi dia bilang Indonesia negara koruptor, Indonesia negara teroris, Indonesia bangsa yang terbelakang, Indonesia negara yang semrawut, Indonesia negara yang tidak jelas peraturannya, dan berbagai citra negatif lainnya …dibanding prestasi putra putri bangsa di mancanegara.

Ironis sekali  ya ada bangsa Indonesia  yang lebih bangga dengan luar negeri ketimbang negaranya sendiri.

Sungguh terlihat sekali perbedaannya dengan teman saya yang pertama saya ceritakan tadi. Orang-orang seperti teman saya (B) inilah orang-orang yang mencoreng nama baik Indonesia dimata dunia. 

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Reff : Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

Bangga Menjadi Orang Indonesia dengan Label Indonesia


Tuesday, August 16, 2016

BANGGA MENJADI ORANG INDONESIA

BANGGA MENJADI ORANG INDONESIA

Besok kita merayakan Hari Kemerdekaan yang ke 71 tahun. Apa yang sudah kita berikan untuk negara kita tercinta ini ? Mungkin ini pertanyaan klise. Tapi  coba jawab dengan jujur pertanyaan itu dalam hati, apakah peran kita untuk negara tercinta ini?

Kebayang dong....beberapa puluh tahun lalu negara kita belum merdeka, betapa sulitnya bangsa kita untuk menjadikan negara tercinta ini merdeka. Para pahlawan berjuang dengan keras untuk negara ini menjadi merdeka, bebas dari perhambaan, penjajahan dan lain sebagainya. Tepat tanggal 17 Agustus pada 71 tahun lalu negara kita dinyatakan merdeka yang artinya menjadi sebuah kebebasan dari belenggu, kekuasaan dan aturan penjajah.

Dengan membaca sejarah yang kita pelajari dari bangku sekolah dasar begitu besarnya perjuangan para pahlawan kita...untuk mengibarkan bendera merah putih memerlukan perjuangan yang luar biasa, bahkan untuk menjahit bendera merah putih saja begitu beratnya perjuangan yang dilakukan ibu Fatmawati...

Apakah perjuangan para pahlawan kita sudah terbayarkan dengan upaya yang kita lakukan sampai saat ini ? Rasanya belum....Nyatanya generasi muda kita saat ini  masih banyak yang belum bangga dengan negara tercintanya Indonesia. Terbukti  generasi muda kita sekarang banyak yang terbuai dan terlena dengan produk dari luar negeri yang berkesan mewah dan berkualitas mulai dari kuliner (pangan), pakaian (sandang) dan tempat tinggal (papan)...Contohnya dari kuliner yang berbau luar negeri itu yang mereka makan seperti  fast food, shuhi, pasta, dan lain-lain termasuk makanan kecil....jarang anak sekarang memilih makanan tradisional Indonesia  seperti Toge Goreng, Urap, Pecel, Getuk Lindri, dan lain-lain.  Dari pakaian pilihan generasi muda sekarang lebih suka bergaya luar seperti kita lihat kaum muda memakai hot pants kemana-mana, mulai dari  yang naik mobil sendiri sampai yang naik angkot...apakah itu sudah sesuai dengan etika berbusana gaya Indonesia? Begitu juga dengan tempat tinggal, sekarang berjamur apartemen karena apa? Apartemen di bangun yah karena salah satunya memenuhi kebutuhan gaya hidup juga, lebih enak tinggal di apartemen yang tidak saling tegur sapa daripada di perkampungan atau komplek yang harus kenal kiri kanan....

Belum lagi kemajuan teknologi yang membuat generasi muda lupa  bahwa kita adalah orang Indonesia yang harusnya masih menjunjung tinggi norma-norma budaya kita sendiri....kemajuan teknologi disalah gunakan dengan melihat situs porn dan mempraktekkannya ...ditambah lagi meng”upload” kegiatan “porn” nya yang benar-benar bukan budaya kita...
Mau jadi apa sebenarnya kita ini?  Ayo dong kaum muda...generasi penerus bangsa, kita kembali menjadi “Bangga Indonesia”. Jalankan norma Indonesia , etika Indonesia, cintai Indonesia....

Bukan hanya sebuah nyanyian : Indonesia Tanah Air Beta Pusaka Abadi Nan Jaya....Indonesia sejak dulu kala  tetap di puja-puja bangsa.....Disana tempat lahir beta...dibuai dibesarkan bunda...tempat berlindung di hari tua..sampai akhir menutup mata.....

Semoga Indonesia Bisa Merdeka Dari Segala Aspek Tidak Hanya Merdeka Dari Ancaman Keras Negara Luar Tapi Merdeka Dari Budaya Yang Tak Sesuai Dengan Norma Dan Adat Istiadat yang Telah Negara Indonesia Miliki Sejak Dulu....


Bangga menjadi orang Indonesia!!!

Monday, August 15, 2016

OF COURSE!!!




Friday, August 12, 2016

Don't be your self !!! Be The New U....!!! OF Course!!!


Era komunikasi tidak terelekan lagi,baik sebagai individu maupun sebagai kelompok, organisasi ataupun perusahaan. Dalam bersosialisasi kita sering berkendala dengan penyampaian ide atau pesan terutama ketika semakin besar dan hebatnya sebuah ide maka tantangannya adalah menerjemahkan ke dalam bahasa yang mudah dimengerti. 

Tak jarang orang salah mengartikan maksud dari sebuah presentasi,bahkan mungkin tidak memahami sama sekali tentang apa yang dibahas. Ini bukan pesannya yang salah tapi lebih pada cara penyampaian atau penyajian dari presenter.


Of Course!!! yang terbentuk tahun 2010 telah banyak membantu personal maupun team dalam mengembangkan kemampuan berbicara didepan publik. Konsep dan metode yang digunakan adalah learning by doing sehingga aplikatif,menyenangkan dan mudah dipahami.

Of Course!!! membantu melatih dan meningkatkan kemampuan komunikasi verbal dan pesentasi media visual dalam menyajikan sebuah ide dengan konsep sehingga dengan mudah dan menyenangkan serta dapat dipahami oleh target presentasi.

Dengan instruktur yang ahli dibidang public speaking. Dengan materi : Teknik berbicara, Teknik olah vokal, Teknik olah tubuh, Teknik penyampaian, Teknik menguasai massa, Teknik presentasi media visual  dll.
Of Course!!! dikembangkan dengan menjunjung tinggi tanggung jawab , keramahan dan kekeluargaan. 

Segera daftarkan diri anda untuk mengasah ketrampilan anda dalam berbicara. Semua orang memiliki kelebihan masing-masing, itulah yang akan dipupuk di Of Course!!!. Pembentukan kepribadian, tampilkan karakter yang ada dalam diri anda, kepercayaan diri kunci segalanya. 

Mau tahu caranya? silakan hubungi 087880060893 Of Course!!!, Atau silakan datang langsung ke Jalan Sungai Sambas VI Nomer 12 Kebayoran Baru Jakarta Selatan untuk info lebih lanjut.

Don't be your self !!! Be The New U....!!! OF Course!!!

Thursday, August 4, 2016

Test Narator untuk National Geographic : Siswa OC di RCTI