Film The Wedding
Ringer, sebuah film komedi produksi Miramax Films pada tahun 2015
yang disutradari dan ditulis oleh Jeremy Garelick. Film ini dibintangi oleh
aktor-aktor komedi Hollywood seperti Kevin Hart dan Josh Gad serta aktris
cantik Kaley Cuoco. Film ini berkisah tentang kejadian lucu saat acara
pernikahan yang digelar oleh sebuah perusahaan jasa pernikahan.
Dalam usia dan
karirnya yang telah mapan, Doug Harris (Josh Gad) telah bersedia menikahi
kekasihnya yang bernama Gretchen Palmer. Keduanya pun telah menentukan waktu
yang tepat untuk melangsungkan pernikahannya tersebut. Namun ditengah rencana
bahagianya itu, Doug memiliki masalah yang cukup rumit. Menjelang hari pernikahannya
ia belum memilih pendamping pengantin pria, karena semasa hidupnya ia tidak
memiliki seorangpun sahabat.
Salah satu jalan keluar adalah menyewa seorang pendamping pria seperti yang disarankan
oleh perencana pesta pernikahan, Edmundo. Doug pun bertemu dengan Jimmy Calahan
(Kevin Hart), seorang pendamping pria sewaan profesional yang telah menangani
beberapa klien seperti Doug. Tapi kali ini bukan hanya tantangan bagi Doug,
tapi juga bagi Jimmy, karena Doug langsung meminta paket termewah dari layanan
jasa Best Man Inc milik Jimmy. Paket tersebut adalah Golden Tuxedo, yang
sebenarnya juga belum pernah dipesan oleh klien Jimmy selama ini.
Menjadi klien
pertama untuk paket Golden Tuxedo, tentu adalah hal rumit. Baik bagi Jimmy
sebagai penyedia jasa, dani juga bagi Doug. Keduanya membutuhkan latihan cukup
lama agar pengantin wanita beserta keluarga tidak mencurigai rencana Doug.
Disamping itu keduanya juga harus profesional menjaga chemistry namun membatasi
hubungan sebagai penyedia jasa dan klien, bukan sebagai teman sungguhan.
Dibalik perjuangan
Doug mendapatkan pendamping pria untuk hari pernikahannya, Doug justru merasa
begitu dekat dengan Jimmy dan menganggapnya sebagai sahabat. Maklum selama ini
Doug merasa kesepian karena tidak pernah dekat dengan siapapun. Tapi keduanya
telah memilki perjanjian, dan hal tersebut harus dijaga. Rencana pernikahan pun
tak boleh sampai kacau, Doug harus fokus demi hari bahagianya dengan sang
kekasihnya itu.
Saat semua cara
dilakukan telah gagal, Doug yang putus asa berusaha untuk keluar dari bantuan
jasa Jimmy.
Namun Jimmy tidak
mau pelanggannya kabur. Dia melakukan cara terakhir, dia telah merencanakan
sebuah sandiwara tapi jika hal ini gagal hal ini akan menghancurkan
segalanya.
Dalam film The
Wedding Ringer ada beberapa yang bisa diambil diantaranya :
1. Kejujuran itu harus dimiliki oleh setiap
orang.Apalagi jujur pada pasangannya.
2. Memiliki sahabat itu penting. Sahabat itu
bukan perasaan kita terhadap orang lain tapi lebih pada diri sendiri. Manusia
adalah makhluk sosial, maka manusia perlu bersosialisasi, perlu teman juga
sahabat. Tinggal di Indonesia tentu saja berbeda dengan tinggal di negara barat
, di negara barat kebudayaan yang
berkembang adalah individualistik, lebih menekankan pada nilai-nilai
individual, seperti kekuasaan dan pencapaian pribadi. Jadi untuk memiliki
sahabat akan sulit sekali.
3. Sebagai Wedding Ringer harus tahu need dan
wants dari clientnya. Jadi, dalam bidang marketing kita harus tahu apa yang
diinginkan dan dibutuhkan client kita sehingga kita akan tahu apa yang harus
kita lakukan dalam memasarkan produk kita.
4. Sebagai sahabat bayaran yang harus dibayar
untuk speech pada event wedding clientnya, Jimmy Calahan (Kevin Hart)
dalam film ini, dia mempelajari clientnya , sehingga pada saat ia harus
menyampaikan speech sebagai pendamping pengantin pria, ia siap segalanya. Persiapan materi dan mempelajari tentang orang yang membayarnya (clientnya tersebut) agar audience
dapat yakin bahwa ia adalah benar-benar sahabatnya. Ia pelajari kebiasaan
sahabat pura-puranya, karakter, dan keluarganya, untuk disampaikan saat wedding
party.
Begitu
juga kita saat kita mendapat tugas sebagai public speaker yang harus
menyampaikan speech, terlebih dahulu kita harus pelajari materi apa yang akan
disampaikan. Jika ada sesuatu yang disembunyikan ataupun yang membuat resah
dalam hati saat berbicara di depan umum maka yang akan keluar adalah
kegugupan, kepanikan dan bingung apa yang akan disampaikan, akhirnya kata yang keluar adalah : uh, um, ah. Ini karena kurangnya persiapan sebelumnya.
5. Jika kita merasakan sesuatu keresahan
karena kegagalan maka yang harus kita pikirkan adalah : Ayo bangkitlah, Berhenti buang-buang waktu, stop untuk menangis dan stop mengasihi diri sendiri.
0 komentar:
Post a Comment