Film ini konyol, tak rasional dengan sedikit sentuhan humor yang saking tak logisnya membuatnya menarik untuk ditonton. Bukan film yang bagus memang, namun lumayan untuk mengisi waktu luang.
Seorang bocah 13 tahun menyelamatkan Presiden Amerika dari serangan teroris? Terdengar konyol, namun itulah yang menjadi cerita utama Big Game.
Dalam Film Big Game yang kemarin saya tonton di tv tentang
Mr.President yang terdampar di hutan Finlandia. Di tolong oleh seorang anak
laki-laki yang tujuannya ke hutan itu untuk memburu, karena ulang tahunnya yang ke-13 bocah yang bernama Oskari diwajibkan untuk melewati ujian kedewasaan yang sesuai dengan tradisi setempat yaitu untuk bertahan hidup satu hari satu malam di belantara rimba dan membawa hasil buruan. Secara kebetulan, Oskari menemukan pesawat penyelamat Presiden dan mereka berdua pun harus bertahan di tengah hutan dari kejaran para teroris.
Dalam percakapan antara Mr President dan si bocah "Oskari". Mr President mengatakan
begini: “ Banyak orang yang ingin menjadi tangguh, padahal
untuk menjadi tangguh tidak harus benar- benar jadi tangguh karena orang banyak
hanya ingin melihat orang tangguh seperti kita ingin menjadi tangguh. Jadi kita "cukup dengan menjadi terlihat tangguh", karena manusia tidak ada yang sempurna
namun banyak hal yang sempurna berasal dari ketidak sempurnaan”.
Melihat film tersebut saya ambil
contoh orang yang memiliki
kekurangan anggota tubuhnya, tapi dia bisa melukis seperti orang yang bisa
melukis standar orang yang memiliki kelengkapan anggota tubuh, namun mereka
akan terlihat lebih baik karena mereka memiliki kekurangan yang seharusnya
mereka tidak mampu untuk membuat suatu
karya dan orang lain melihat semangat perjuangan itu yang membuatnya sempurna.
Artinya adalah ketidaksempurnaan
yang melengkapi kesempurnaan.
Begitu juga dengan seorang
presenter, audience melihatnya bagus tanpa kekurangan satu apapun padahal dibalik itu si presenter menyimpan
banyak masalah. Mungkin saja masalah kehidupan pribadinya, masalah
pengetahuannya, masalah rumah tangganya, dan masalah-masalah kecil lainnya
seperti kostum yang dikenakan tidak pas dengan seleranya, atau kostum yang
dikenakan kurang sesuai dengan bentuk tubuhnya, atau mungkin pada saat itu si presenter kurang sehat,.....namun si presenter pandai
menutupi atau bahkan pandai menyimpan semua masalahnya dalam back pack yang
menempel dalam dirinya.
Jadi, jika anda menjadi seorang
public speaker anda harus bisa menutupi semua masalah yang ada dalam diri anda,
agar anda dapat tampil prima. Karena audience tidak mau tahu apa masalah anda.
Yang audience lihat adalah pesan yang anda sampaikan.
Bagaimana menutupi atau menyimpan
masalah dalam diri anda saat anda menjadi seorang public speaker? Jawabannya
adalah....silakan anda belajar di Of Course !!! 087889060893.
0 komentar:
Post a Comment