Memory Kita Harus Menyimpan Gaya Bahasa Dan Gaya Bicara Dari Lawan Bicara

Kemarin penulis mengalami kejadian yang menyebalkan pasalnya sosmed milik penulis di hack orang yang tidak bertanggung jawab, lalu mengirimkan pesan ke semua contact yang ada. Isi pesannya adalah meminta uang. Untungnya contact yang ada segera menghubungi penulis dan memberitahukan tentang kejadian tersebut. Contact yang ada merasa aneh karena dari pesan yang terima gaya bahasanya berbeda dengan penulis. Penulis bersyukur karena semua contact yang ada tidak ada yang menghiraukan pesan tersebut karena yakin sekali bahwa itu bukan dari penulis tapi dari hacker. Contact yang ada melihat kejanggalan dari pesan yang dikirim berupa gaya bahasa yang berbeda dari biasanya.

Melihat kejadian tersebut, penulis sangat kesal namun ada hikmah dibalik kejadian tersebut. Artinya dalam kejadian tersebut penulis jadi lebih tahu bahwa gaya bahasa seseorang, cara berbicara dan tingkah laku seseorang akan bisa dilihat dari keseharian seseorang tersebut.

Dan mengetahui karakter dan tingkah laku seseorang dapat dilihat dari gaya bahasa dan gaya bicaranya. Jadi mulai saat ini jika kita berteman dengan seseorang perhatikanlah gaya bahasa dan cara berbicaranya sehingga kita akan segera tahu jika pesan yang dikirim oleh orang lain yang bukan orang aslinya .

Memory kita harus menyimpan gaya bahasa dan bicara dari lawan bicara kita. Bagaimana kata-kata yang dirangkai, pemilihan kata-katanya untuk dibicarakan kepada lawan bicaranya, sapaan yang dilontarkan, serta nilai kesopanannya. Setelah itu kita akan tahu jika ternyata ada orang lain yang bukan aslinya mengatasnamakan orang tersebut.

Nah..mulai dari sekarang yuk kita coba ingat semua gaya bahasa dari teman, saudara, client dan lain-lain yang ada di contact kita agar kita terhindar dari penipuan yang diatas namakan orang yang kita kenal tersebut.

Mudah-mudahan tulisan singkat ini bermanfaat.

Salam Of Course dan sukses selalu.