Sebagai komunikator harus memiliki kredibilitas.Kredibiltas yang seperti apa...berikut bentuk-bentuk kredibiltas.
Bentuk-bentuk kredibilitas,
antara lain:
1. Initial
Credibility
Initial credibility adalah
kredibilitas yang diperoleh komunikator sebelum proses komunikasi berlangsung. Contoh
seorang pembicara yang sudah punya nama bisa mendatangkan banyak pendengar,
atau seorang pakar yang sudah terkenal akan mudah dimuat di surat kabar,
meskipun editor belum membacanya.
2. Derived
Credibility
Derived Credibility adalah
kredibilitas yang diperoleh seseorang pada saat komunikasi berlangsung, misal
pembicara memperoleh tepuk tangan dari audience karena pidatonya masuk diakal
komunikan.
3. Terminal
Credibility
Terminal credibility adalah
kredibilitas yang diperoleh seorang komunikator setelah pendengar/komunikan
atau pembaca mengikuti ulasannya. Seorang komunikator yang ingin memperoleh
kredibilitas perlu memiliki pengetahuan yang dalam, pengalaman yang luas,
kekuasaan yang dipatuhi dan status sosial yang dihargai.
4. Daya
Tarik ( attractivineness )
Daya tarik adalah salah satu
faktor yang harus dimiliki oleh seorang komunikator selain kredibilitas.
Faktor daya tarik (attractivness) banyak menentukan berhasil tidaknya
komunikasi. Pendengar /pembaca/ audience atau komunikan bisa saja mengikuti
pandangan seorang komunikator, karena ia memiliki daya tarik dalam hal kesamaan
(similarity), dikenal (familiarity), disukai (liking), dan fisiknya (physic).
Kesamaan (similarity ) yang
dimaksud bahwa orang bisa tertarik pada komunikator karena adanya
kesamaan demografis, bahasa, ras, agama,dll.
Dikenal (familiarity) maksudnya
seorang komunikator yang dikenal baik biasanya lebih cepat diterima oleh
khalayak daripada mereka yang tidak dikenal.
Menyukai (liking) artinya
komunikator yang memiliki kesamaan dan sudah terkenal, pada akhirnya akan disenangi
oleh khalayak/komunikan . Seorang pendengar atau pembaca yang menyukai dan
menganggap si komunikator sebagai idolanya, akan mudah masuk dalam pengaruh orang
yang disenanginya.
Mengenai fisik (physic), seorang
komunikator sedapat mungkin memiliki bentuk fisik yang sempurna . Sebab dari fisik
yang menarik, yang sempurna, yang cantik akan menimbulkan nilai plus bagi
komunikan maka tentunya tidak akan mengganggu jalannya komunikasi. Contoh :
seorang SPG (sales promotion girl) selalu dipilih yang cantik agar orang lain
(komunikan) tertarik lebih dahulu secara fisik.
5. Kekuatan
(power)
Kekuatan adalah kepercayaan diri
yang harus dimiliki seorang komunikator jika ia ingin mempengaruhi orang lain.
Kekuatan bisa juga dijadikan sebagai kekuasaan dimana khalayak dengan mudah
menerima suatu pendapat kalau hal itu disampaikan oleh orang yang memiliki
kekuasaan. Misalnya kepala kantor kepada bawahannya.
Seorang komunikator yang ingin
sukses minimal ia harus memiliki kredibilitas dan daya tarik. Kemampuan untuk
menumbuhkan kredibilitas dan daya tarik sangat ditentukan oleh kemampuan
seseorang untuk berempathy. Artinya komunikator memiliki kemampuan
untuk memproyeksikan dirinya kedalam diri orang lain. Empathy dapat disamakan
dengan sikap toleransi atau tenggang rasa. Jika komunikator memiliki sikap
empathy maka akan memperoleh simpati berupa rasa hormat dari khalayak.
Faktor lain yang turut menentukan
berhasil tidaknya komunikasi ialah homophily, yaitu adanya kesamaan yang
dimiliki oleh seorang komunikator dengan khalayaknya. Misalnya dalam hal
bahasa, pendidikan, agama, usia,dll.
0 komentar:
Post a Comment