Thursday, June 30, 2016

Daya Tarik ( attractivineness )

Seperti janji saya pada artikel sebelumnya untuk membahas tentang faktor yang menentukan keberhasilan komunikasi, berikut lanjutannya.
Sebagai komunikator harus memiliki kredibilitas.Kredibiltas yang seperti apa...berikut bentuk-bentuk kredibiltas.

Bentuk-bentuk kredibilitas, antara lain:


     1. Initial Credibility
Initial credibility adalah kredibilitas yang diperoleh komunikator sebelum proses komunikasi berlangsung. Contoh seorang pembicara yang sudah punya nama bisa mendatangkan banyak pendengar, atau seorang pakar yang sudah terkenal akan mudah dimuat di surat kabar, meskipun editor belum membacanya.

2. Derived Credibility
Derived Credibility adalah kredibilitas yang diperoleh seseorang pada saat komunikasi berlangsung, misal pembicara memperoleh tepuk tangan dari audience karena pidatonya masuk diakal komunikan.

3. Terminal Credibility
Terminal credibility adalah kredibilitas yang diperoleh seorang komunikator setelah pendengar/komunikan atau pembaca mengikuti ulasannya. Seorang komunikator yang ingin memperoleh kredibilitas perlu memiliki pengetahuan yang dalam, pengalaman yang luas, kekuasaan yang dipatuhi dan status sosial yang dihargai.

4. Daya Tarik ( attractivineness )
Daya tarik adalah salah satu faktor yang harus dimiliki oleh seorang  komunikator selain kredibilitas. Faktor daya tarik (attractivness) banyak menentukan berhasil tidaknya komunikasi. Pendengar /pembaca/ audience atau komunikan bisa saja mengikuti pandangan seorang komunikator, karena ia memiliki daya tarik dalam hal kesamaan (similarity), dikenal (familiarity), disukai (liking), dan fisiknya (physic).

Kesamaan (similarity ) yang dimaksud  bahwa orang bisa tertarik pada komunikator karena adanya kesamaan demografis, bahasa, ras, agama,dll.

Dikenal (familiarity) maksudnya seorang komunikator yang dikenal baik biasanya lebih cepat diterima oleh khalayak daripada mereka yang tidak dikenal.

Menyukai (liking) artinya komunikator yang memiliki kesamaan dan sudah terkenal, pada akhirnya akan disenangi oleh khalayak/komunikan . Seorang pendengar atau pembaca yang menyukai dan menganggap si komunikator sebagai idolanya, akan mudah masuk dalam pengaruh orang yang disenanginya.

Mengenai fisik (physic), seorang komunikator sedapat mungkin memiliki bentuk fisik yang sempurna . Sebab dari fisik yang menarik, yang sempurna, yang cantik akan menimbulkan nilai plus bagi komunikan maka tentunya tidak akan mengganggu jalannya komunikasi. Contoh : seorang SPG (sales promotion girl) selalu dipilih yang cantik agar orang lain (komunikan) tertarik lebih dahulu secara fisik.

5. Kekuatan (power)
Kekuatan adalah kepercayaan diri yang harus dimiliki seorang komunikator jika ia ingin mempengaruhi orang lain. Kekuatan bisa juga dijadikan sebagai kekuasaan dimana khalayak dengan mudah menerima suatu pendapat kalau hal itu disampaikan oleh orang yang memiliki kekuasaan. Misalnya kepala kantor kepada bawahannya.

Seorang komunikator yang ingin sukses minimal ia harus memiliki kredibilitas dan daya tarik. Kemampuan untuk menumbuhkan kredibilitas dan daya tarik sangat ditentukan oleh kemampuan seseorang untuk berempathy. Artinya komunikator memiliki kemampuan untuk memproyeksikan dirinya kedalam diri orang lain. Empathy dapat disamakan dengan sikap toleransi atau tenggang rasa. Jika komunikator memiliki sikap empathy maka akan memperoleh simpati berupa rasa hormat dari khalayak.



Faktor lain yang turut menentukan berhasil tidaknya komunikasi ialah homophily, yaitu adanya kesamaan yang dimiliki oleh seorang komunikator dengan khalayaknya. Misalnya dalam hal bahasa, pendidikan, agama, usia,dll.


0 komentar:

Post a Comment