Thursday, June 30, 2016

Communication Depends On Our Ability To Understand One Another

Komunikasi (communicaton) berasal dari bahasa Latin communis yang artinya sama. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita  untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another) .

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik.  Menurut teori Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:

1.     Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
2.    Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
3.    Saluran (channel) adalah media di mana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
4.    Penerima atau komunikate (receiver)/Komunikan adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
5.    Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
6.    Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")

Dalam buku pengantar ilmu komunikasi karangan Prof.Dr.H. Hafied Cangara, M.Sc dijelaskan bahwa komunikator adalah pihak yang mengirim pesan kepada khlayak. Maka komunikator bisa disebut pengirim, sumber,dll.

Seorang pelaku utama dalam proses komunikasi, komunikator memegang peranan yang sangat penting, terutama dalam mengendalikan jalannya komunikasi.
Syarat yang harus dimiliki seorang komunikator, yaitu :

1. Mengenal diri sendiri
Dalam kehidupan sehari-hari mengenal diri kita sendiri adalah hal yang sangat penting. Kita harus bisa menempatkan diri di tengah masyarakat. Sebab dengan mengenal diri, kita dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan yang ada pada diri kita.

2.Wilayah Terbuka
Pada wilayah terbuka kita dapat mengenal pribadi orang lain., baik dalam kepribadian, kelemahan, dan kelebihan . Kepribadian, kelebihan, dan kekurangan yang kita miliki selain diketahui diri kita sendiri, juga di ketahui oleh orang lain. Jika kita ingin sukses dalam berkomunikasi, kita harus mampu mempertemukan keinginan kita dan keinginan orang lain.

3. Wilayah Buta
Pada wilayah buta : orang tidak mengetahui kekurangan yang dimilikinya, tetapi sebaliknya kekurangan itu justru diketahui oleh orang lain.

4. Wilayah Tersembunyi
Wilayah tersembunyi adalah kemampuan yang kita miliki tersembunyi sehingga tidak diketahui oleh orang lain. Ada 2 konsep yang erat hubungannya dengan wilayah tersembunyi, yakni over disclose dan under disclose. Over disclose adalah sikap terlalu banyak mengungkapkan sesuatu, sehingga hal-hal yang seharusnya disembunyikan juga diutarakan. Under disclose adalah sikap terlalu menyembunyikan sesuatu yang harus dikemukakan.

5. Wilayah Tak Dikenal
Yakni wilayah yang paling kriitis dalam komunikasi. Sebab selain kita sendiri yang tidak mengenal diri , juga orang lain tidak mengetahui siapa kita. Dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi kesalahan persepsi maupun kesalahan perlakuan kepada orang lain karena tidak saling mengenal baik kelebihan, kekurangan dan juga statusnya.

6. Kepercayaan ( Credibilty )

Adalah seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki sumber (komunikator) sehingga diterima atau diikuti khalayak (penerima).

Selanjutnya nanti akan kita bahas mengenai faktor apa saja yang turut menentukan berhasil tidaknya komunikasi. 



Stay tune in www.presenterofcourse.com.

0 komentar:

Post a Comment