GAYA PUBLIC SPEAKING OBAMA
Kalau
kita lihat berita di televisi tentang Presiden Barack Obama dalam beberapa
pidatonya membuat kita semangat untuk melihat dan memperhatikannya. Obama
adalah seorang public speaker yang menjalankan 5 elemen manajemen komunikasi yang
ada dalam public speaking. Apakah itu ? 5C : Complete, Concise, Consideration,
Clarity, dan Courtesy.
Apa itu C yang pertama ?
Complete. Dalam setiap speech yang disampaikan Obama selalu
mampu menyuguhkan gagasannya secara lengkap dan koheren; tidak parsial atau
sepotong-potong. Elemen ini mengindikasikan bahwa kesempurnaan komunikasi yang di
bangun hanya bisa dicapai jika seorang public speaker menyampaikannya dengan
lengkap, dan tidak sepotong-potong.
C yang
kedua adalah Concise yaitu Ringkas dan padat. Tidak
bertele-tele. Sadar bahwa efisiensi waktu amat penting, Obama selalu bisa
menyampaikan esensi gagasannya dengan ringkas namun padat. Audiens senang
karena dengan demikian mereka mudah mencernanya, dan tidak bosan mendengar
kalimat yang bertele-tele.
Consideration
adalah C yang ketiga. Consideration means that you
prepare every message with the recipient in mind and try to put yourself in his
or her place. Obama memiliki C yang ketiga yaitu Consideration. Obama selalu tampil
dengan sudah mengetahui apa yang ada dibenak rakyat Amerika. Apa yang mereka
butuhkan, dan apa yang mereka dambakan.
Untuk C
ke empat adalah Clarity. Obama mampu
mendemonstrasikan elemen ini dengan amat memukau. Ia mampu memilih kata dan
merajut kalimat dengan penuh presisi. Ia mampu mengartikulasikan gagasannya
dengan jelas dan mengalir.
C yang
kelima adalah Courtesy. Santun. Persuasif.
Menumbuhkan respek. Elemen ini juga diperagakan dengan nyaris sempurna oleh
Obama. Ia menawarkan gagasannya dengan santun dan elegan. Alunan kalimat yang
membasahi bibirnya sungguh persuasif dan menumbuhkan respek.
Nah,
itulah analisa gaya public speaking Obama. Lalu bagaimana dengan gaya public
speaking anda? Jika kita melihat Obama dalam C yang pertama: Complete
Mari
kita ingat, berapa kali kita mengalami mis-komunikasi hanya gara-gara kita
tidak menyampaikan informasi kepada rekan kerja atau kepada bos, dengan
lengkap.
C yang
kedua adalah Concise , speech Obama begitu Ringkas dan padat.
Audiens akan senang melihat dan mendengarnya. Kitapun juga begitu. Senang kalau
mendengar orang lain menyampaikan gagasannya dengan ringkas dan jelas. Tapi sayang,
dimana-mana kita melihat orang sering melupakan elemen penting ini. Banyak
orang bicara dengan boros, tidak efisien, mengulang-ulang, bertele-tele, dan
membosankan lagi.
Obama
memiliki C yang ketiga yaitu Consideration. Ketika kita membangun
komunikasi, kita mestinya juga melakukan hal serupa. Selalu berusaha memahami
apa kebutuhan orang lain dan bukan melulu minta dipahami. Selalu membangun
empati pada apa yang dirasakan oleh mitra bicara kita dan mau mendengarkan isi
hati orang lain.
C ke
empat adalah Clarity. Obama mampu mendemonstrasikannya. Kita
mungkin tidak mesti harus seperti Obama. Namun alangkah bagusnya, jika kita
juga bisa mengekspresikan setiap jejak gagasan dan keinginan kita dengan penuh
kejelasan. Dengan itu, sebuah relasi yang produktif mungkin bisa kita ukir dengan
penuh keberhasilan.
C yang
kelima yang ada di dalam diri Obama adalah Courtesy. Santun. Kita kagum dan menaruh hormat dengan orang-orang
yang seperti ini, yang santun. Kita
mungkin juga pernah menjumpainya. Bisa kok menyampaikan pesan atau informasi
dengan cara yang santun (tidak kasar), persuasif (tidak memaksa), dan
menumbuhkan respek (dan bukan merendahkan).
Itulah
pelajaran the art of communication a la Barack Obama yang bisa menjadi acuan
buat kita, seperti apa berbicara yang baik dan benar juga menarik itu. Segera
daftar ke Of Course!!! untuk mengetahui gaya public speaking anda..jika belum tahu
tekniknya..segera daftar untuk belajar bagaimana teknik public speaking yang
baik, benar dan menarik. Hubungi 08788906089,
jangan sampai terlambat...anda memiliki potensi!!!
0 komentar:
Post a Comment