This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, February 29, 2016

Public Speaking bagi Meilisa


Bagi saya belajar Public Speaking itu penting sekali.....


karena walau kita sudah punya ilmu atau produk atau sesuatu yang harus kita presentasikan ke orang lain ataupun ke publik tapi kita tidak bisa menyampaikannya itu sama saja dengan "nol". Kita semua harus bisa mempresentasikan produk kita, ilmu kita atau sesuatu yang akan di tawarkan kepada orang lain. Itulah gunanya public speaking.
Akhirnya saya menemukan Of Course dari teman kantor saya yang juga belajar di Of Course. 

Bagi saya kursus di Of Course itu seru....banyak kenal teman-teman dari berbagai usia, dari berbagai profesi, dan dari berbagai kota serta macam-macam tujuannya. Banyak teman baru di Of Course. Teachernya yang baik dan ngebimbing banget. Selain itu juga dicarikan job buat menyalurkan bakat ....contohnya saya  : saya suka sekali di foto, tau-tau saya ditawari job menjadi model untuk majalah dan brosur...wah saya senang sekali ternyata bakat saya di Of Course dapat disalurkan....selain saya bisa berbicara dengan publik ...saya mengerti arti komunikasi....ilmu yang sudah saya miliki terlengkapi...Sukses terus buat OC (Of Course!!!) ......

Sunday, February 28, 2016

Presenter - Percaya Diri

Percaya Diri itu penting. Lalu bagaimana caranya menumbuhkan kepercayaan diri? Ikuti testimoni dari Risca Aulia siswa Of Course yang tadinya tidak pede/percaya diri bisa menjadi pede (Percaya diri).


Dear Of Course!!!

Aku Risca mantan siswa Of Course....Aku mau cerita ya tentang diriku....
Aku punya problem yaitu kurang percaya diri. Bagaimana ya untuk menjadi Pede? Akhirnya aku mencari tempat kursus yang dapat menumbuhkan kepercayaan diri. Aku ikuti kursus public speaking di Of Course!!!
Aku belajar selama 12 kali pertemuan. Dalam 12 kali pertemuan itu aku diajarkan teori dan praktek bagaimana menjadi seorang yang berani tampil didepan umum. Aku tidak ingin muluk-muluk...menjadi presenter atau MC. Namun tanpa diduga di Of Course aku dibimbing untuk menjadi Pede. Dan yang paling mengangetkan lagi aku ditawari untuk menjadi MC dalam acara musik suatu produk rokok. Ini buat aku menjadi suatu tantangan. Aku terima job dari Nada Production , sister company dari Of Course, tujuanku cuma ingin memiliki pengalaman yang luar biasa, berani tampil di depan umum.

Ternyata menyenangkan sekali.....menjadi MC ...kita bisa mengexplore diri kita....kita bisa kreatif ...kita bisa mengajak audience ..kita bisa interaktif...wah suatu pengalaman yang luar biasa.....Ditambah lagi honornya ....hehehe ..tadinya aku gak terlalu mikir mau dapat berapa honor menjadi MC, buatku hitung-hitung pengalaman dan perbanyak port folio dalam dunia entertainment.

Kalau aku pikir-pikir lucu juga....masa' aku les di Of Course bayar X rupiah, tapi aku dapat 2kali X rupiah honorku sebagai MC. Sudah terbayar biaya kursusku....ditambah pengalaman lagi .

Of Course !!! terima kasih ya...sudah membuat aku Pede.....Aku sekarang sudah bisa menempatkan diri di dunia pekerjaan...Aku sudah berani tampil di depan umum...Aku sekarang bukan aku yang dulu lagi....

Best Regards,

Risca Aulia


Saturday, February 20, 2016

Presenter juga harus bisa jadi reporter

Presenter juga harus bisa jadi reporter ini yang harus diketahui semua orang. Jadi bukan ujug-ujug jadi presenter aja tugasnya. Reporter yang benar adalah orang yang bisa mewawancarai nara sumbernya dengan benar.
Coba kita cari tahu dulu apa arti wawancara? Wawancara adalah pengumpulan dan pertukaran informasi secara terstruktur dan terrencana dengan tujuan tertentu.

Bagaimana ya menjadikan wawancara bisa sukses ? Caramya begini :
- Perkenalkan diri kita secara jelas dahulu
- Pastikan narasumber mengerti masalah yang akan jadi bahan wawancara, dan narasumber harus mengerti bahwa apapun yang akan dikatakan adalah on the record (untuk dipublikasikan).
- Datang tepat waktu
- Jadilah pengamat bukan malah ikut-ikutan menjadi narasumber dalam arti kata mengarahkan jawaban
- Bersikap sopan sangatlah penting, narasumber bukan untuk diejek
- Bertanyalah
- Dengarkan dengan teliti
- Sebelum mengakhiri wawancara tanya narasumber jika ada informasi yang akan dismapaikan
- Jangan malu untuk wawancara
- Buat transkrip wawancara sendiri jadi tahu apa yang akan ditanyakan secara detil
- Banyak-banyaklah berkenalan dengan sumber
- Cerewetlah bertanya namun santunlah menulis jika hasilnya berupa tulisan
- Hati - hati dengan nama narasumber dan jabatannya jangan sampai salah
- Banyak membaca dan membandingkan
- Jaga kesehatan dan semangat
- Ingat ya.....informasi yang berkualitas adalah tidak bohong (ada data sebagai bukti), aktual (lagi in), relevan (ada sangkut pautnya atau nyambung dengan tema yang dibahas), seimbang, netral, dan lengkap.
- Jangan lupakan rumus 5 W 1 H (What When Where Why Who How)

OK sekarang anda sudah siap untuk mewawancara jika sudah lakukan tips diatas....

Sunday, February 14, 2016

Nada production











Tuesday, February 9, 2016

Profil Of COurse!!!














Friday, February 5, 2016

Gak ikutan???Nyezel abizz....!! Grab your ticket faster...!!!!


Dont judge book by the cover!!!

Dont judge book by the cover!!!  apa arti pepatah ini?
Jangan melihat isi buku hanya dari covernya saja.....
Banyak orang setuju dengan hal ini...yang artinya kalau melihat seseorang jangan melihat dari luarnya saja....
Buat saya hal penting penampilan luar...cover itu sangat menentukan....coba bayangkan jika anda di sapa oleh orang yang maaf "awut-awutan" baju compang camping kotor, tapi gayanya sok tahu, kumal...apa reaksi anda? pasti anda akan menolak atau mengelak saat diajak bicara oleh orang yang seperti itu.
jadi tandanya apa?..setiap orang akan melihat penampilan orang yang akan diajak bicara dulu ..baru setelah itu isi pembicaraan.
Hal yang sangat luar biasa jika ada orang yang awut-awutan tapi isi pembicaraannya adalah tentang ilmu science atau ilmu apapun yang sangat berarti....nah, tapi sayangkan kalau orang yang akan diajak bicaranya sudah meninggalkan orang tersebut.

Bagaimana cara memegang mic bagi seorang mc/public speaker?

Cara memegang mic bagi seorang mc/public speaker :
a. Untuk mic yang sudah ada standardnya (standing mic) tidak perlu dipegang-pegang mic tersebut
b. Untuk mic yang tidak memakai standard (mic ada kabel dan mic wireless /tanpa kabel) dipegangnya wajar saja . Bukan seperti penyanyi yang dengan melentikkan jari-jarinya.
c. Mic dengan kabel, jangan dimainkan kabelnya. (biasanya ini karena grogi, tanpa disadari memainkan kabel)
d. Jarak mic dengan mulut jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh. (yang wajar adalah sejengkal tangan kita atau sekitar 10-20 cm).
e. Cari tahu mic yang digunakan, apakah sensitive atau tidak. jika tidak sensitive jarak mic dengan mulut bisa lebih dekat namun jika mic yang sensitive jangan terlalu dekat.Karena suara kita akan terdengar berdegup beg -beg (istilahnya  : popping).
f. Untuk mic yang menggunakan kabel, perhatikan panjang kabel, karena jika kita sedang tugas dan harus berjalan mendekati audience , apakah kabel tersebut cukup panjang hingga sampai ke  audience.Hati-hati dengan kabelnya, jangan sampai terinjak.
g. Untuk mic tanpa kabel (namanya : wireless), kita bisa gunakan mobile atau bebas berjalan mendekati audience asalkan jauh dari speaker karena jika dekat dengan speaker maka akan berbunyi nging (istilahnya : Feedback).


Cara berbicara di depan umum

Ada berbagai cara berbicara didepan umum , tergantung mana yang akan kita pilih, dan bagaimana kesiapan kita akan topik yang akan dibahas.
Cara yang biasanya orang lakukan adalah :
1. Membaca naskah
2. Menghafal
3. Spontanitas
4. Menjabarkan kerangka

Membaca naskah :
Tentu saja naskah sudah dibuat sebelum naik ke atas stage. Jika cara ini yang dilakukan memang biasanya kita sebagai pembicara/public speaker ataupun sebagai MC cara ini akan lancar saat di atas stage. Karena hanya tinggal membaca saja, tidak ada yang salah. Dan materinyapun setelah itu dapat diarsipkan . Tapi cara ini memiliki kelemahan yaitu kita sebagai public speaker/MC tidak komunikatif dengan audience. Akan terasa kaku karena tidak ada penghayatan. Dan kita tidak daat menyesuaikan dengan situasi dan tidak tanggap dengan reaksi audience, akibatnya apa yang disampaikan tidak menarik dan audiencepun tidak akan merasakan adanya keterikatan.

Dengan cara menghafal :
Bisa saja ini dilakukan, dan inipun akan lancar sejauh apa yang dihafalkan teringat. Namun jika tidak hafal atau lupa tentu saja ini akan terjadi gagal komunikasi yang sudah direncanakan. Jika cara ini dilakukan boleh saja tergantung dari masing-masing diri kita. Dengan cara menghafal ini tentu saja kita dapat emandang audience dengan leluasa karena tidak tertuju dengan kertas/script/contekan yang dibuat. Namun cara ini memiliki kelemahan lain yaitu kita sebagai pembicara/public speaker/MC cenderung bicara dalam kecepatan yang cepat tanpa ada penghayatan karena yang ada dalam pikiran kita adalah hafalan. akibatnya tidak dapat menyesuaikan dengan situasi dan reaksi audience .

Bagaimana dengan cara spontanitas?
Cara ini akan lebih terasa segar dan menarik di mata audience. Karena audience akan melihat kita sebagai pembicara/public speaker/MC memiliki kesiapan yang kuat dan memiliki pengetahuan yang bagus mengenai tema yang akan disampaikan. Namun kelemahannya akan kacau jika kita adalah sang pemula, malah kadang mungkin akan menemukan kegagalan. Pesan yang disampaikan akan tidak lancar dan kacau jika kita seorang pemula.

Cara membaca didepan umum dengan menjabarkan kerangka :
Ini cara yang paling efektif. Karena apa ? karena pokok isi dari tema yang akan disapaikan tidak akan terlupa, penyampaianpun akan runtut teratur sesuai dengan kerangka yang sudah disiapkan, kemungkinan gagalnyapun sedikit kemungkinan salahnyapun kecil, dan kita akan komunikatif dengan audience.Namun cara ini memiliki kelemahan yaitu tangan kita yang memegang kertas /que card/T card akan kurang bebas bergerak dan mungkin sebagian audience akan menilai kurang siap karena melihat kita masih memegang kertas tersebut.

Lalu cara apa yang seharusnya dilakukan, saat kita berbicara didepan umum ? Padukanlah cara tersebut diatas. Sehingga kita dapat tetap komunikatif dengan audience.

Bagaimana cara berbicara didepan umum ?

Cara berbicara didepan umum ada berbagai macam. Berikut dibawah ini caranya :
1. Dengan Membaca Naskah
2. Dengan Menghafal
3. Dengan Spontanitas
4. Dengan Menjabarkan kerangka

Yang seperti apa ya Membaca Naskah itu?
Yaitu dengan membawa naskah atau script yang sudah dibuat sebelumnya.
Lalu apa kekurangannya jika kita menggunakan cara ini ? Kekurangannya adalah biasanya dengan cara membaca naskah

Tuesday, February 2, 2016

DATA UNDANGAN FIKOM TALK

DATA UNDANGAN FIKOM TALK

Agnesia Vera W.
08979409901
Tommy Setiawan
08782929191992
Angga Utomo
081908199910
Sulistyo Hadi
081908190818
Her Sanyoto
-
Panji Gema
08119911008
Eka Dewi
081808140818
Zakiah
089630020830
Anggie Siregar
08128252203
Novian Simara Diaz
-
Sari Risanti
087888123868
Kartina
08127488164
Naddya R
-
Indah Sari
08561997977
Ananda Armay Kitna
081286686920
Ajeng Mahaleana
0856977820

DATA PESERTA FIKOM TALK

DATA UNDANGAN FIKOM TALK

Euis Nurul M.Si
087883xxxxxx
Euis Heryati  M.Ikom
0856xxxxx
Lolita ST
08128xxxxxxx
Joan Ellen S.Sos
-
Ikbal Rachmat MT
-
Muhammad ikhsan
081383xxxxxx
Aditia Adi Putra
081297xxxxxx
-
Ridwan Syaifuddin
08577xxxxxxx
-
Farisna Tiawan
081287xxxxxx
-
Nadila E.A
082213xxxxxx
Gema
08119xxxxxx
-
Her Sanyoto
08167xxxxx
-
Jordi Muhammad
0812198xxxxx
Angga J Utomo
081908xxxxxx
Sulistyo Hadi
081908xxxxxx
Rizky Hamidi
-
Dinah Huriyah
-
Nadda R.
-
Aditya Bramasta
-
Muhammad Rizqi Iman Aviv
-
Agung Dwi Herawan
08571xxxxxxx
Reza Pratiknyo
08121xxxxxxx
Ryansyah
083821xxxxxx
Nesia Risma
08531xxxxxxx
Faizal Khoidir
0857166xxxxx
Andreas Hasudungan
0822307xxxxx
-
Albio
0812898xxxxx
-
Ruswandi
08789xxxxxx
-
M.Ade Ghaffar
083806xxxxxx
-
Imammudin Thariq
088819xxxxx
-
Farhan
081213xxxxxx
-
Jerricho Rialdo
08118xxxxxx
-
Daniel Rompas
0812938xxxxx
-
Dinsa
0813635xxxxx
-
Rana Pianika
087880xxxxxx
-
Anjas Hendrita
0877889xxxxx
-
Padila Rachadi
088808xxxxx
-
Bramantyo
081318xxxxxx
-
Rizky Satrio Putra
087876xxxxxx
-
Galadri Badar M
0812198xxxxx
-