Pesta politik 2014 sudah mulai hangat, sering
kita lihat di media baik media konvensional maupun digital media. Iklan promosi
dari para tokoh politik yang gembar gembor memberikan janji hampir setiap hari
menjejali rakyat. Tentu saja sebagai rakyat nantinya hanya dapat menentukan
siapa yang akan dipilih melalui pemilu. Rakyat
jangan sampai salah pilih dalam memilih wakil-wakilnya, karena masa depan
negara ada ditangan para pemimpin yang akan dipilihnya. Dengan seleksi dan mengetahui profil partai
peserta pemilu, juga orang-orangnya tentu akhirnya akan lahir pemimpin yang
dapat dipercaya serta jujur dan adil sebagai perwakilan rakyatnya.
Untuk menjadi wakil-wakil rakyat yang dapat
dipilih oleh rakyat tentu saja mereka harus memiliki kredibilitas yang baik, dengan
syarat sesuai dengan Undang-Undang
No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, seperti WNI, usia Minimal 21 Tahun,tempat tinggal di
Wilayah NKRI,dll, ada satu syarat yang membuat saya tertarik adalah persyaratan
mengenai “Cakap berbicara, menulis dan
membaca dalam Bahasa Indonesia”. Nah. Saya pikir syarat ini ada hubungannnya
dengan saya. Tema cakap berbicara yang akan saya bahas disini. Seperti apa ya
Cakap berbicara itu?
Cakap berbicara adalah mampu berkomunikasi
lisan secara efektif di depan umum. Komunikasi yang efektif dapat tercapai
bila maksud pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat dipahami dengan baik
oleh komunikan, dan komunikan memberikan umpan balik (feedback) sesuai
dengan yang diharapkan oleh komunikator.
Komunikasi efektif menurut Stewat L. Tubbs dan Sylvia Moss, seperti dikutip Jalaluddin Rakhmat dalam Psikologi Komunikasi, 1993 , menimbulkan lima hal yaitu adanya pengertian dari komunikan seperti yang dimaksud oleh komunikator, adanya kesenangan yang muncul bagi komunikan dan komunikator, adanya pengaruh pada sikap atau tindakan komunikan sebagai akibat pesan yang disampaikan oleh komunikator, dan terjalinnya hubungan sosial yang semakin baik sebagai dampak pesan yang disampaikan oleh komunikator juga adanya tindakan nyata dari komunikan sebagaimana yang dikehendaki komunikator.
Komunikasi efektif menurut Stewat L. Tubbs dan Sylvia Moss, seperti dikutip Jalaluddin Rakhmat dalam Psikologi Komunikasi, 1993 , menimbulkan lima hal yaitu adanya pengertian dari komunikan seperti yang dimaksud oleh komunikator, adanya kesenangan yang muncul bagi komunikan dan komunikator, adanya pengaruh pada sikap atau tindakan komunikan sebagai akibat pesan yang disampaikan oleh komunikator, dan terjalinnya hubungan sosial yang semakin baik sebagai dampak pesan yang disampaikan oleh komunikator juga adanya tindakan nyata dari komunikan sebagaimana yang dikehendaki komunikator.
Bagaimana cara
kita mempelajari “cakap berbicara “ itu? Caranya mudah…ikuti kursus Public
Speaking di Of Course .Kita akan cakap berbicara dengan teknik-teknik khusus
bagaimana menguasai massa dan bagaimana menghadapi audience yang beraneka ragam
karakter.
0 komentar:
Post a Comment